Semua pasti suka dengan makanan olahan berbahan mie, karena menu yang satu itu merupakan kuliner sejuta umat dan bisa ditemukan hampir di semua rumah makan dan warung pinggir jalan.
Nah kini banyak warung atau kedai makan yang menjajakan mie nyemek dengan berbagai varian toping dan level kepedasan sesuai dengan selera yang dipesan pengunjung.
Mie nyemek merupakan masakan bakmi khas Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah yang disajikan dengan kuah yang kental dan sedikit. Istilah nyemek sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti tidak basah dan tidak kering.
Namun, di Jawa Timur juga banyak rumah makan yang menyajikan berbagai varian mie nyemek dengan khas lidah warga Jatim yang suka gurih dan pedas, sehingga menggugah selera untuk makan.
Bagi penikmat kuliner mie, tidak ada salahnya mencicipi mie nyemek saat menikmati liburan bersama keluarga di Glamping Bumi Perkemahan (Buper) Glagah Arum yang berada di Desa Kandangtepus, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Mie nyemek yang disajikan di foodcourt Buper Glagah Arum hampir sama dengan mie nyemek seperti pada umumnya yang terdiri dari mie, orak arik telur, dan sayuran, serta taburan bawang goreng.
Namun sayur mayur yang dipetik di lereng Gunung Semeru dan rempah-rempah khas, membuat mie nyemek di Buper Glagah Arum berbeda dengan mie nyemek lainnya.
"Sayur mayur yang kami gunakan memang dipetik di lereng Gunung Semeru dan rempah-rempahnya juga menjadikan mie nyemek di Glagah Arum sangat diminati wisatawan," kata Faza yang merupakan Pramusaji Foodcourt Glagah Arum.
Level kepedasan mie nyemek juga bisa diminta sesuai dengan selera pemesan, sehingga bisa memilih tidak pedas, sedang, atau super pedas karena mie dibuat langsung saat dipesan pengunjung.
Bumbu rempahnya juga sangat terasa dan kuahnya yang agak kental semakin menambah nikmat saat suapan mie pertama mendarat di mulut, sehingga menjadi ketagihan hingga suapan mie nyemek terakhir.
Menikmati mie nyemek saat udara dingin dan sembari melihat eksotisnya Gunung Semeru dari Buper Glagah Arum menjadi sensasi tersendiri yang tidak terlupakan bersama keluarga, sahabat dan orang terkasih.
Bagi anda yang suka banget dengan mie, tidak ada salahnya menikmati mie nyemek ditemani wedang uwuh ala Buper Glagah Arum sambil menikmati view eksotisnya gunung tertinggi di Pulau Jawa itu. Pasti menjadi kenangan terindah yang tidak terlupakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Nah kini banyak warung atau kedai makan yang menjajakan mie nyemek dengan berbagai varian toping dan level kepedasan sesuai dengan selera yang dipesan pengunjung.
Mie nyemek merupakan masakan bakmi khas Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah yang disajikan dengan kuah yang kental dan sedikit. Istilah nyemek sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti tidak basah dan tidak kering.
Namun, di Jawa Timur juga banyak rumah makan yang menyajikan berbagai varian mie nyemek dengan khas lidah warga Jatim yang suka gurih dan pedas, sehingga menggugah selera untuk makan.
Bagi penikmat kuliner mie, tidak ada salahnya mencicipi mie nyemek saat menikmati liburan bersama keluarga di Glamping Bumi Perkemahan (Buper) Glagah Arum yang berada di Desa Kandangtepus, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Mie nyemek yang disajikan di foodcourt Buper Glagah Arum hampir sama dengan mie nyemek seperti pada umumnya yang terdiri dari mie, orak arik telur, dan sayuran, serta taburan bawang goreng.
Namun sayur mayur yang dipetik di lereng Gunung Semeru dan rempah-rempah khas, membuat mie nyemek di Buper Glagah Arum berbeda dengan mie nyemek lainnya.
"Sayur mayur yang kami gunakan memang dipetik di lereng Gunung Semeru dan rempah-rempahnya juga menjadikan mie nyemek di Glagah Arum sangat diminati wisatawan," kata Faza yang merupakan Pramusaji Foodcourt Glagah Arum.
Level kepedasan mie nyemek juga bisa diminta sesuai dengan selera pemesan, sehingga bisa memilih tidak pedas, sedang, atau super pedas karena mie dibuat langsung saat dipesan pengunjung.
Bumbu rempahnya juga sangat terasa dan kuahnya yang agak kental semakin menambah nikmat saat suapan mie pertama mendarat di mulut, sehingga menjadi ketagihan hingga suapan mie nyemek terakhir.
Menikmati mie nyemek saat udara dingin dan sembari melihat eksotisnya Gunung Semeru dari Buper Glagah Arum menjadi sensasi tersendiri yang tidak terlupakan bersama keluarga, sahabat dan orang terkasih.
Bagi anda yang suka banget dengan mie, tidak ada salahnya menikmati mie nyemek ditemani wedang uwuh ala Buper Glagah Arum sambil menikmati view eksotisnya gunung tertinggi di Pulau Jawa itu. Pasti menjadi kenangan terindah yang tidak terlupakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024