Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terus gencar menyosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2004 ke sekolah hingga perguruan tinggi untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula.
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM pada KPU Kabupaten Banyuwangi Enot Sugiarto di Banyuwangi, Senin, mengatakan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS menyebutkan pemilih Indonesia didominasi pemilih pemula dan mencapai 60 persen.
"Melihat komposisi pemilih yang ada saat ini, kami sebagai penyelenggara pemilu menangkap momentum ini dengan baik, dan dengan gencar sosialisasi nantinya mampu mendongkrak partisipasi pemilih pemula pada pilkada," ujarnya.
Enot menjelaskan bahwa sosialisasi ke sekolah dan perguruan tinggi tidak lain dalam upaya mendorong para pemuda atau pemilih pemula aktif berpartisipasi pada momentum pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
Beberapa waktu lalu, lanjut ia, komisioner KPU setempat melakukan sosialisasi ke salah satu perguruan tinggi yakni Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi.
Menurut Enot, sosialisasi itu tak hanya untuk memberikan informasi mengenai prosedur pemilihan, akan tetapi juga menyampaikan kepada mahasiswa di universitas itu tentang pentingnya peran pemuda membangun tatanan demokrasi.
"Program sosialisasi ini juga mencakup berbagai kegiatan yang mengedukasi dengan tujuan memberikan pemahaman dan pentingnya hak suara pemuda," ujarnya.
Informasi dihimpun ANTARA, sampai saat ini KPU Banyuwangi melaksanakan tahapan coklit data pemilih dan berlangsung sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
Petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih melaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilih dengan mencocokkan data yang tercantum dalam data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dengan Kartu Keluarga (KK) dan KTP elektronik pemilih.
Ada sebanyak 5.134 petugas pantarlih melaksanakan tugas pencocokan dan penelitian data pemilih yang tersebar di 2.726 tempat pemungutan suara (TPS) di 217 desa/ kelurahan dan 25 kecamatan.
Petugas pantarlih melaksanakan coklit data pemilih sesuai data penduduk potensial pemilih pemilu atau DP4 yang diterima KPU Kabupaten Banyuwangi, yakni sebanyak 1.361.025 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM pada KPU Kabupaten Banyuwangi Enot Sugiarto di Banyuwangi, Senin, mengatakan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS menyebutkan pemilih Indonesia didominasi pemilih pemula dan mencapai 60 persen.
"Melihat komposisi pemilih yang ada saat ini, kami sebagai penyelenggara pemilu menangkap momentum ini dengan baik, dan dengan gencar sosialisasi nantinya mampu mendongkrak partisipasi pemilih pemula pada pilkada," ujarnya.
Enot menjelaskan bahwa sosialisasi ke sekolah dan perguruan tinggi tidak lain dalam upaya mendorong para pemuda atau pemilih pemula aktif berpartisipasi pada momentum pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
Beberapa waktu lalu, lanjut ia, komisioner KPU setempat melakukan sosialisasi ke salah satu perguruan tinggi yakni Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi.
Menurut Enot, sosialisasi itu tak hanya untuk memberikan informasi mengenai prosedur pemilihan, akan tetapi juga menyampaikan kepada mahasiswa di universitas itu tentang pentingnya peran pemuda membangun tatanan demokrasi.
"Program sosialisasi ini juga mencakup berbagai kegiatan yang mengedukasi dengan tujuan memberikan pemahaman dan pentingnya hak suara pemuda," ujarnya.
Informasi dihimpun ANTARA, sampai saat ini KPU Banyuwangi melaksanakan tahapan coklit data pemilih dan berlangsung sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
Petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih melaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilih dengan mencocokkan data yang tercantum dalam data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dengan Kartu Keluarga (KK) dan KTP elektronik pemilih.
Ada sebanyak 5.134 petugas pantarlih melaksanakan tugas pencocokan dan penelitian data pemilih yang tersebar di 2.726 tempat pemungutan suara (TPS) di 217 desa/ kelurahan dan 25 kecamatan.
Petugas pantarlih melaksanakan coklit data pemilih sesuai data penduduk potensial pemilih pemilu atau DP4 yang diterima KPU Kabupaten Banyuwangi, yakni sebanyak 1.361.025 orang.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024