Sebanyak 861 haji asal Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dijadwalkan akan tiba di "Kota Santri Pancasila" itu pada Minggu 7 Juli 2024 setelah melaksanakan serangkaian ibadah haji di Tanah Suci, Makkah.  

Dari 861 orang haji asal Kabupaten Situbondo, itu terbagi menjadi tiga kelompok terbang atau kloter, yakni kloter 53, 54, dan 55.

Staf Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo Saiful Ali di Situbondo, Rabu, mengemukakan keluarga jamaah haji diperbolehkan menjemput ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya.  

"Bagi keluarga yang mau menjemput ke Asrama Haji di Surabaya, tetap harus melaporkan dulu ke Kantor Kemenag Situbondo, dan membuat surat pernyataan sebelum melakukan penjemputan mandiri ke asrama haji," katanya. 

Baca juga: Sebanyak 863 calon haji Situbondo diberangkatkan ke Asrama Haji

Dari 861 orang haji tersebut, ada 95 orang di antaranya akan dijemput di Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan telah membuat surat pernyataan.

"Perlu kami sampaikan bagi keluarga yang menjemput langsung ke Asrama Haji, kopernya langsung kami ikutkan. Kalau mereka yang tidak dijemput keluarganya, koper jamaah jadi satu di Kantor Kemenag Situbondo," ujarnya.  

Saiful Ali menyebutkan, ada tiga titik penjemputan kepulangan jamaah haji yakni titik pertama di Alun-Alun Kecamatan Besuki, Alun-Alun Kota Situbondo, dan di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo di Kecamatan Banyuputih.

Ia menambahkan, jumlah keseluruhan jamaah haji asal Situbondo sebanyak 863 orang, sedangkan dua orang di antaranya berangkat dengan kloter 75, sehingga tidak bersamaan dengan lainnya.   

"Dua orang berangkatnya kan terakhir, karena sakit dan ikut kelompok terbang 75. Jadi nanti yang akan datang ada sebanyak 861 orang pada Minggu depan," katanya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024