Bondowoso - Ekspor kopi arabika produksi perkebunan rakyat di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, pada 2012 ditargetkan naik 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya. "Tahun 2011 lalu yang merupakan ekspor perdana ke Swiss Bondowoso mengirimkan 18 ton kopi arabika, tahun ini ditargetkan 36 ton," kata Ketua Asosiasi Petani Kopi Indonesia (Apeki) Bondowoso Bambang Sriono, Kamis. Ia mengemukakan bahwa tahun lalu cuaca memang tidak menguntungkan bagi perkebunan kopi, sehingga produksinya cenderung sedikit. Tahun ini kemungkinan besar cuaca akan baik sehingga produksinya diharapkan meningkat. Menurut dia, sebetulnya permintaan kopi arabika asal Bondowoso ke luar negeri, khususnya ke Swiss tidak dibatasi karena kebutuhannya memang banyak. Namun, kabupaten penghasil tapai itu baru memenuhi belasan ton hingga puluhan ton per tahun. "Kopi ekspor ini dihasilkan oleh lima kelompok tani di Sukorejo, Kecamatan Sumber Wringin, Bondowoso. Kebun kopi rakyat se-Bondowoso sekitar 4.000 hektare," katanya. Untuk kopi luwak, kata dia, saat ini produksi dari Bondowoso masih sangat sedikit, yakni sekitar 1 ton per tahun. Karena itu tidak mungkin untuk dieskpor dan hanya memenuhi kebutuhan di dalam, seperti Jakarta. Ekspor perdana kopi arabika dari Bondowoso dilakukan di alun-alun kota pada 10 Jun 2011 dengan dihadiri Deputi Bank Indonesia Budi Rochadi, Bupati Bondowoso Amin Said Husni Amin Said Husni, mengatakan kegiatan ekspor kopi arabika tersebut, merupakan tindak lanjut nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Pemkab Bondowoso, Bank Indonesia Jember, Pusat Penelitian Kopi Kakao (Koka) Indonesia, PT Indokom Citra Persada, Perum Perhutani KPH Bondowoso, dan Apeki Bondowoso. "Kualitas rasa kopi arabika Bondowoso tidak kalah dengan daerah lain, bahkan mutu kopinya juga kualitas ekspor," tuturnya. Menurut dia, kegiatan ekspor kopi tersebut dapat meningkatkan kesejahretaan petani yang menanam kopi di lahan milik Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bondowoso. "Peluang ekspor kopi arabika cukup besar karena pihak pengekspor bersedia menerima sebanyak-banyaknya jumlah ekspor kopi arabika dengan mutu yang berkualitas. Konsumsi kopi di pasar internasional cukup tinggi," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012