Manajer kontingen panjat tebing Indonesia Hendri Winoto Hasan menilai hasil juara umum yang diraih atletnya dari seluruh pertandingan di ajang ASEAN University Games (AUG) 2024 sudah cukup bagus dan sesuai ekspektasi.
“Kami bersyukur karena hasil ini sesuai ekspektasi dan tidak terganggu dengan kegiatan lain. Masalahnya kami juga mempersiapkan diri menjelang Olimpiade Paris,” kata Hendri dalam keterangannya di Surabaya, Minggu.
Namun, kata dia, persiapan dan program latihan yang dijalani atlet pelatnas sudah berjalan baik, karena beberapa di antaranya berlatih di daerah asal, ada pula yang berlatih di kampus.
“Saya kira memang tidak harus melakukan pemusatan, karena program latihan sudah diserahkan untuk diaplikasikan atlet. Bisa di daerah bisa juga di kampus,” ucap pria kelahiran Bandung itu.
Cabang olahraga panjat tebing Indonesia menutup ASEAN University Games (AUG) 2024 atau Pekan Olahraga Mahasiswa se-Asia Tenggara dengan mengoleksi sebanyak enam emas, tujuh perak dan satu perunggu untuk mengokohkan diri di pucuk klasemen akhir.
Kedua medali emas tambahan di akhir, didapat dari kategori speed relay putra dan putri di kompleks lapangan KONI Jatim, Minggu.
Kontingen Indonesia memang cukup dominan di cabor panjat tebing, rincian perolehan medali tersebut yaitu enam emas didapat melalui speed perorangan putra-putri, lead putra-putri dan speed relay putra-putri.
Peraih medali emas adalah trio pemanjat putra, M.Rizky Samudra, Muhammad Iqbal Kamran dan Zulkifli Pramudita.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
“Kami bersyukur karena hasil ini sesuai ekspektasi dan tidak terganggu dengan kegiatan lain. Masalahnya kami juga mempersiapkan diri menjelang Olimpiade Paris,” kata Hendri dalam keterangannya di Surabaya, Minggu.
Namun, kata dia, persiapan dan program latihan yang dijalani atlet pelatnas sudah berjalan baik, karena beberapa di antaranya berlatih di daerah asal, ada pula yang berlatih di kampus.
“Saya kira memang tidak harus melakukan pemusatan, karena program latihan sudah diserahkan untuk diaplikasikan atlet. Bisa di daerah bisa juga di kampus,” ucap pria kelahiran Bandung itu.
Cabang olahraga panjat tebing Indonesia menutup ASEAN University Games (AUG) 2024 atau Pekan Olahraga Mahasiswa se-Asia Tenggara dengan mengoleksi sebanyak enam emas, tujuh perak dan satu perunggu untuk mengokohkan diri di pucuk klasemen akhir.
Kedua medali emas tambahan di akhir, didapat dari kategori speed relay putra dan putri di kompleks lapangan KONI Jatim, Minggu.
Kontingen Indonesia memang cukup dominan di cabor panjat tebing, rincian perolehan medali tersebut yaitu enam emas didapat melalui speed perorangan putra-putri, lead putra-putri dan speed relay putra-putri.
Peraih medali emas adalah trio pemanjat putra, M.Rizky Samudra, Muhammad Iqbal Kamran dan Zulkifli Pramudita.
Sedangkan emas kategori putri dipersembahkan Susan Nurhidayah, Alivany Khadijah, dan Puja Lestari.
Sedangkan trio perak putra M.Aripin Hidayat, Philipus Rinaldi dan Michael Owen Siburian. Kemudian penyumbang perak putri masing-masing Eka Dian, Nurma Anjani, dan Theresia Putri.
Adapun emas kategori boulder putra-putri direbut oleh kontingen Singapura yang telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelum gelaran AUG 2024 berlangsung.
“Untuk boulder memang ada beberapa catatan. Salah satunya persiapan yang mereka miliki cukup bagus,” tuturnya.
Adapun emas kategori boulder putra-putri direbut oleh kontingen Singapura yang telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelum gelaran AUG 2024 berlangsung.
“Untuk boulder memang ada beberapa catatan. Salah satunya persiapan yang mereka miliki cukup bagus,” tuturnya.
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024