Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Madiun melibatkan peran Tim Penggerak PKK untuk memberikan sosialisasi tentang mewujudkan rumah sehat layak huni dan pengelolaan bank sampah di masyarakat demi terciptanya keluarga berkualitas.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Madiun Hari Pitoyo mengatakan peran PKK sangat penting sebagai fasilitator dan motivator untuk penggerak pembangunan di Pemerintah Kabupaten Madiun.

"Karenanya, PKK dilibatkan untuk mengajak masyarakat membangun rumah yang sehat layak huni untuk mencegah penyakit dan menumbuhkan keluarga yang sehat," ujar Hari, Jumat.

Baca juga: Pemkab Madiun ajak lakukan gerakan setop boros pangan

Dalam praktiknya, PKK dapat mengajak semua kader PKK se-Kabupaten Madiun untuk memberikan contoh kepada masyarakat tentang bagaimana rumah sehat layak huni dan pengelolaan bank sampah.

Lebih lanjut, Hari menjelaskan bahwa pada dasarnya rumah sehat adalah rumah layak huni. Terdapat lima kriteria suatu rumah dinyatakan sehat layak huni

Adapun lima kriteria tersebut antara lain ketahanan atau kelayakan bangunan, kecukupan luas tempat tinggal, akses sanitasi layak, akses air minum layak, dan pencahayaan serta sirkulasi udara.

Hal lain yang tak kalah penting adalah pengelolaan sampah rumah tangga yang baik untuk mewujudkan rumah dan lingkungan sehat. Adapun pengelolaan sampah rumah tangga yang baik adalah dilakukan pemilahan sampah antara sampah organik dan bukan organik.

Hari menambahkan dalam memenuhi kriteria rumah layak huni, Pemkab Madiun setiap tahun juga mengalokasikan perbaikan rumah masyarakat yang belum memenuhi kriteria. Baik melalui anggaran daerah maupun bantuan pusat.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024