PT Bank Jatim bersama RSUD Srengat, Kabupaten Blitar meluncurkan sistem aplikasi SIPD e-BLUD "Bring Hardja" untuk mendukung perkembangan digitalisasi pada sistem pembayaran jasa layanan kesehatan.

Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Eko Susetyono dalam keterangannya di Surabaya, Rabu, mengatakan aplikasi mempercepat transaksi penerimaan pembayaran jasa layanan kesehatan di RSUD Srengat karena telah terintegrasi dengan sistem perusahaanya.

"Ini wujud sinergitas yang luar biasa antara Bank Jatim dengan Pemkab Blitar, khususnya RSUD Srengat. Pembayaran dapat dilakukan lebih cepat dan efisien," kata Eko.

Eko menyatakan kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen perusahaan perbankan plat merah ini membentuk pelayanan kesehatan yang berkualitas.

"Sinergi dengan RSUD Srengat ini memiliki banyak tujuan, salah satunya meningkatkan aksesbilitas dan kualitas pelayanan Kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Blitar," ujarnya.

Selain itu, dia berharap kerja sama serupa dapat terus terjalin di masa yang akan datang.

"Kerja sama ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi yang dilakukan antara Bank Jatim dengan RSUD Srengat sebagai mitra strategis Pemerintah Kabupaten Blitar," tuturnya.

Sementara, Bupati Blitar Rini Syarifah menjelaskan "Bring Hardja" merupakan implementasi penyediaan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan transaksi layanan kesehatan.

"Langkah ini juga senafas dengan Panca Bhakti ketiga, yaitu pelayanan publik berbasis e-government," kata dia 

Rini optimistis layanan ini mampu menghadirkan optimalisasi pelayanan kepada semua pasien.

"Kami percaya kerja sama ini akan berdampak positif bagi pengembangan bisnis Bank Jatim dan juga peningkatan layanan kesehatan di RSUD Srengat," tuturnya.(*)

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024