Bank Jatim membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh kabupaten/kota di provinsi setempat untuk bisa memperluas akses pemasaran produk.
Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah PT Bank Jatim R Arief Wicaksono dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Jumat menyebutkan, salah satu langkah yang dilakukan oleh Bank Jatim adalah menyerahkan bantuan peralatan kemasan produk kepada Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Jawa Timur.
"Kami tidak hanya fokus meningkatkan bisnis tetapi memberi manfaat bagi masyarakat. Penyerahan bantuan ini supaya UMKM bisa lebih luas dan mempermudah penetrasi pasar," katanya.
Arief menjelaskan bantuan peralatan kemasan produk itu terdiri atas printer, pemotongan stiker, mesin laminasi thermal, kamera, dan masih banyak lagi.
Dia berharap bantuan itu bisa berdampak pada perkembangan sektor UMKM Jawa Timur dan pemasaran produk mampu menembus pasar global.
"UMKM Jawa Timur terus meningkat dan lebih modern, sehingga berdampak terhadap penjualan produk dan pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha Diskop UKM Provinsi Jawa Timur Susanti Widyastuti optimistis bantuan tersebut mampu mendorong peningkatan kelas UMKM.
"UMKM semakin semangat dalam meningkatkan brand awareness dan kualitas produknya agar barang yang dijual semakin dikenal dan dipercaya konsumen," ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah PT Bank Jatim R Arief Wicaksono dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Jumat menyebutkan, salah satu langkah yang dilakukan oleh Bank Jatim adalah menyerahkan bantuan peralatan kemasan produk kepada Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Jawa Timur.
"Kami tidak hanya fokus meningkatkan bisnis tetapi memberi manfaat bagi masyarakat. Penyerahan bantuan ini supaya UMKM bisa lebih luas dan mempermudah penetrasi pasar," katanya.
Arief menjelaskan bantuan peralatan kemasan produk itu terdiri atas printer, pemotongan stiker, mesin laminasi thermal, kamera, dan masih banyak lagi.
Dia berharap bantuan itu bisa berdampak pada perkembangan sektor UMKM Jawa Timur dan pemasaran produk mampu menembus pasar global.
"UMKM Jawa Timur terus meningkat dan lebih modern, sehingga berdampak terhadap penjualan produk dan pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha Diskop UKM Provinsi Jawa Timur Susanti Widyastuti optimistis bantuan tersebut mampu mendorong peningkatan kelas UMKM.
"UMKM semakin semangat dalam meningkatkan brand awareness dan kualitas produknya agar barang yang dijual semakin dikenal dan dipercaya konsumen," ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024