Pemerintah Kabupaten Kediri menyebutkan bahwa kemajuan pembangunan jembatan jongbiru yang menjadi penghubung antara Kabupaten dan Kota Kediri sudah cukup bagus, sehingga diperkirakan pada Juli 2024 siap beroperasi.
"28 Juni pekerjaan sudah selesai dan awal Juli kami resmikan untuk dibuka," kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Kediri, Kamis.
Pihaknya juga segera komunikasi dengan Pemerintah Kota Kediri sebelum jembatan tersebut siap beroperasi, sebab jembatan tersebut adalah penghubung antara wilayah Kabupaten Kediri dengan Kota Kediri.
"Tentunya nanti ada beberapa hal yang harus saya komunikasikan dengan bu Pj Wali Kota (Zanariah) karena begitu melewati jembatan sudah masuk wilayahnya kota," ujar dia.
Pemkab, lanjut dia, juga sudah melakukan pelebaran ruas jalan menuju ke jembatan. Pelebaran diharapkan membuat arus lalu lintas juga semakin mudah. Apalagi, jembatan tersebut juga mendukung keberadaan bandara, yang bisa dimanfaatkan sebagai jalur alternatif ke Bandara Kediri.
Masyarakat tidak perlu lagi harus memutar lewat jembatan semampir jika ingin menuju wilayah kota, dengan bisa lewat jembatan jongbiru tersebut. Selain itu, jembatan jongbiru juga bisa mengurangi kemacetan arus lalu lintas di sekitar jembatan semampir.
"Ruas jalan yang ada di kota harapannya bisa diperlebar, dari arah Kabupaten ini kami sudah melakukan pembebasan (lahan) kurang lebih ada 56 kepala keluarga (KK)," ucap dia.
Sejumlah warga mengaku sudah tidak sabar ingin agar jembatan tersebut bisa secepatnya dimanfaatkan. Dahulu, jembatan itu dimanfaatkan warga sebagai jalur alternatif. Jembatan tersebut melintas di atas Sungai Brantas, namun putus pada 2017 akibat derasnya arus air.
"Kami sangat senang jembatan ini dibangun. Terimakasih banyak jembatan-nya telah dibangun," kata salah seorang warga, Rohmat (51).
Pembangunan jembatan jongbiru tersebut ditangani oleh Kementerian PUPR, menggunakan dana APBN tahun anggaran 2023 dan 2024 sebesar Rp25 miliar. Konstruksi jembatan tersebut menggunakan rangka baja.
Perbaikan jalan menuju ke jembatan juga sudah dilakukan oleh pemkab, yakni dengan pelebaran jalan Desa Jongbiru, Kecamatan Gamprengjo, Kabupaten Kediri, mulai dari simpang empat Jongbiru hingga jembatan dengan panjang 475 meter. Pembangunan jalan ini juga ditujukan untuk mempermudah akses menuju dan dari jembatan tersebut.
Proses peletakan batu pertama pembangunan jembatan sudah dilakukan pada November 2023. Pengerjaan jembatan dilakukan selama 240 hari kalender dengan mulai pengerjaan September 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"28 Juni pekerjaan sudah selesai dan awal Juli kami resmikan untuk dibuka," kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Kediri, Kamis.
Pihaknya juga segera komunikasi dengan Pemerintah Kota Kediri sebelum jembatan tersebut siap beroperasi, sebab jembatan tersebut adalah penghubung antara wilayah Kabupaten Kediri dengan Kota Kediri.
"Tentunya nanti ada beberapa hal yang harus saya komunikasikan dengan bu Pj Wali Kota (Zanariah) karena begitu melewati jembatan sudah masuk wilayahnya kota," ujar dia.
Pemkab, lanjut dia, juga sudah melakukan pelebaran ruas jalan menuju ke jembatan. Pelebaran diharapkan membuat arus lalu lintas juga semakin mudah. Apalagi, jembatan tersebut juga mendukung keberadaan bandara, yang bisa dimanfaatkan sebagai jalur alternatif ke Bandara Kediri.
Masyarakat tidak perlu lagi harus memutar lewat jembatan semampir jika ingin menuju wilayah kota, dengan bisa lewat jembatan jongbiru tersebut. Selain itu, jembatan jongbiru juga bisa mengurangi kemacetan arus lalu lintas di sekitar jembatan semampir.
"Ruas jalan yang ada di kota harapannya bisa diperlebar, dari arah Kabupaten ini kami sudah melakukan pembebasan (lahan) kurang lebih ada 56 kepala keluarga (KK)," ucap dia.
Sejumlah warga mengaku sudah tidak sabar ingin agar jembatan tersebut bisa secepatnya dimanfaatkan. Dahulu, jembatan itu dimanfaatkan warga sebagai jalur alternatif. Jembatan tersebut melintas di atas Sungai Brantas, namun putus pada 2017 akibat derasnya arus air.
"Kami sangat senang jembatan ini dibangun. Terimakasih banyak jembatan-nya telah dibangun," kata salah seorang warga, Rohmat (51).
Pembangunan jembatan jongbiru tersebut ditangani oleh Kementerian PUPR, menggunakan dana APBN tahun anggaran 2023 dan 2024 sebesar Rp25 miliar. Konstruksi jembatan tersebut menggunakan rangka baja.
Perbaikan jalan menuju ke jembatan juga sudah dilakukan oleh pemkab, yakni dengan pelebaran jalan Desa Jongbiru, Kecamatan Gamprengjo, Kabupaten Kediri, mulai dari simpang empat Jongbiru hingga jembatan dengan panjang 475 meter. Pembangunan jalan ini juga ditujukan untuk mempermudah akses menuju dan dari jembatan tersebut.
Proses peletakan batu pertama pembangunan jembatan sudah dilakukan pada November 2023. Pengerjaan jembatan dilakukan selama 240 hari kalender dengan mulai pengerjaan September 2023.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024