BPJS Kesehatan Kantor Cabang Madiun terus berupaya untuk memperkuat kerja sama dengan mitra badan usaha serta perusahaan dengan menggelar "Company Gathering" Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Berkualitas, bertajuk 'Pekerja Sehat, Indonesia Kuat', di Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Madiun Wahyu Dyah Puspitasari mengatakan, terdapat 75 badan usaha yang hadir dalam kegiatan tersebut. Puluhan perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang tertib administrasi dan patuh membayar iuran BPJS Kesehatan bagi para pekerjanya.
"Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun. Selain itu kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi kami, serta sekaligus untuk meningkatkan hubungan yang kuat baik antara badan usahanya maupun kepada peserta," ujar Wahyu Dyah Puspitasari di sela kegiatan yang digelar di Votel Kartika, Madiun.
Menurutnya, di wilayah kerjanya ada 3.500 badan usaha. Hanya saja belum semua badan usaha itu mendaftarkan seluruh karyawannya ke program BPJS Kesehatan.
"Jadi yang kita undang hari ini ada 75 badan usaha. Sebenarnya yang patuh membayar iuran lebih dari itu. Tapi kita menerapkan indikator, bahwa yang kita undang adalah bagi mereka yang sudah 100 persen mengikutsertakan karyawannya ke program BPJS Kesehatan," ucapnya.
Kalau pun di perusahaan itu ada penambahan karyawan, manajemen memiliki inisiatif untuk mendaftarkan karyawannya ke program JKN, tanpa harus menunggu instruksi dari BPJS Kesehatan.
Karenanya, ia terus mendorong seluruh badan usaha di wilayah kerjanya untuk membayar iuran secara rutin, sesuai ketentuan sebelum tanggal 10 setiap bulan-nya.
"Memang mereka ini kami anggap patuh membayar iuran secara rutin setiap bulan, ada yang dibayarkan tanggal 10 di bulan berjalan. Mereka itu yang kita berikan apresiasi," ujarnya.
Kegiatan Company Gathering JKN Berkualitas juga diisi dengan gelar wicara yang menghadirkan narasumber Tara Adhisti De Thouars, seorang praktisi di bidang kesehatan jiwa. Hal itu sebagai upaya meningkatkan kualitas program JKN dalam mewujudkan tenaga kerja yang sehat.
Sementara itu, kegiatan Company Gathering JKN Berkualitas disambut baik oleh para perusahaan mitra. Mereka mengaku program jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan sangat membantu dan memudahkan karyawan saat membutuhkan layanan kesehatan.
"Sejauh ini sistem layanan BPJS Kesehatan sudah sangat memudahkan para pekerja dalam mengakses layanan kesehatan yang baik dan terjangkau," kata penanggung jawab BPJS Kesehatan PT Global Way, Dimas Anggar.
Ia mengaku seluruh karyawan PT Global Way, sejumlah 2.400 orang telah diikutsertakan ke dalam program BPJS Kesehatan. Bahkan perusahaan rutin membayar iuran setiap bulan.
"Untuk BPJS Kesehatan memang kita wajibkan seluruh karyawan ikut tanpa terkecuali sesuai peraturan, karena itu program dari pemerintah. Kami berharap pelayanan dari BPJS Kesehatan ke depan lebih meningkat lagi," kata Dimas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Madiun Wahyu Dyah Puspitasari mengatakan, terdapat 75 badan usaha yang hadir dalam kegiatan tersebut. Puluhan perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang tertib administrasi dan patuh membayar iuran BPJS Kesehatan bagi para pekerjanya.
"Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun. Selain itu kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi kami, serta sekaligus untuk meningkatkan hubungan yang kuat baik antara badan usahanya maupun kepada peserta," ujar Wahyu Dyah Puspitasari di sela kegiatan yang digelar di Votel Kartika, Madiun.
Menurutnya, di wilayah kerjanya ada 3.500 badan usaha. Hanya saja belum semua badan usaha itu mendaftarkan seluruh karyawannya ke program BPJS Kesehatan.
"Jadi yang kita undang hari ini ada 75 badan usaha. Sebenarnya yang patuh membayar iuran lebih dari itu. Tapi kita menerapkan indikator, bahwa yang kita undang adalah bagi mereka yang sudah 100 persen mengikutsertakan karyawannya ke program BPJS Kesehatan," ucapnya.
Kalau pun di perusahaan itu ada penambahan karyawan, manajemen memiliki inisiatif untuk mendaftarkan karyawannya ke program JKN, tanpa harus menunggu instruksi dari BPJS Kesehatan.
Karenanya, ia terus mendorong seluruh badan usaha di wilayah kerjanya untuk membayar iuran secara rutin, sesuai ketentuan sebelum tanggal 10 setiap bulan-nya.
"Memang mereka ini kami anggap patuh membayar iuran secara rutin setiap bulan, ada yang dibayarkan tanggal 10 di bulan berjalan. Mereka itu yang kita berikan apresiasi," ujarnya.
Kegiatan Company Gathering JKN Berkualitas juga diisi dengan gelar wicara yang menghadirkan narasumber Tara Adhisti De Thouars, seorang praktisi di bidang kesehatan jiwa. Hal itu sebagai upaya meningkatkan kualitas program JKN dalam mewujudkan tenaga kerja yang sehat.
Sementara itu, kegiatan Company Gathering JKN Berkualitas disambut baik oleh para perusahaan mitra. Mereka mengaku program jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan sangat membantu dan memudahkan karyawan saat membutuhkan layanan kesehatan.
"Sejauh ini sistem layanan BPJS Kesehatan sudah sangat memudahkan para pekerja dalam mengakses layanan kesehatan yang baik dan terjangkau," kata penanggung jawab BPJS Kesehatan PT Global Way, Dimas Anggar.
Ia mengaku seluruh karyawan PT Global Way, sejumlah 2.400 orang telah diikutsertakan ke dalam program BPJS Kesehatan. Bahkan perusahaan rutin membayar iuran setiap bulan.
"Untuk BPJS Kesehatan memang kita wajibkan seluruh karyawan ikut tanpa terkecuali sesuai peraturan, karena itu program dari pemerintah. Kami berharap pelayanan dari BPJS Kesehatan ke depan lebih meningkat lagi," kata Dimas.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024