Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) membicarakan rencana kerja sama di sejumlah bidang dengan negara Denmark, salah satunya terkait pengembangan pengelolaan energi "hijau" ramah lingkungan yang berkelanjutan.

"Selain pengelolaan energi, kami juga menyambut ajakan kerja sama di bidang perkapalan dan perikanan yang sangat diandalkan di negara Denmark," kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Pj Sekdaprov) Jatim Bobby Soemiarso kepada wartawan di Surabaya, Kamis.

Tadi sore Pj Sekdaprov Bobby menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Denmark untuk Indonesia Sten Frimodt Nielsen di Gedung Negara Grahadi Surabaya. 

"Saya sampaikan kepada Dubes Denmark bahwa kebetulan tiga bidang ini, yaitu perkapalan, perikanan dan energi, juga sedang dikembangkan di Tanah Air," ujarnya.
   
Khususnya di bidang energi, Pj Sekdaprov Bobby menandaskan, di Indonesia, termasuk Jatim, sedang berupaya Go Green.

"Dubes Denmark juga menyampaikan bahwa di negaranya sedang giat-giat-nya seperti kita, yaitu mengupayakan Go Green. Artinya bagaimana semua industri, transportasi, dan lain sebagainya di-elektrifikasi," tuturnya.

Maka Pj Sekdaprov Bobby berharap kesamaan upaya, khususnya terkait pengembangan pengelolaan energi, yang sedang dilakukan Indonesia dan Denmark ini bisa saling ketemu. 

"Mudah-mudahan bisa dikerjasamakan dengan Pemprov Jatim di masa mendatang," ucapnya.

Dubes Denmark untuk Indonesia Sten Frimodt Nielsen mengungkapkan bahwa persoalan energi yang sedang dihadapi di negaranya adalah bagaimana menghubungkan listrik atau elektrifikasi dengan cara "hijau" yang berkelanjutan. 

"Maka bagaimana kita akan mengambil keputusan untuk mewujudkannya dalam mengelola energi dan sumberdayanya ke depan," imbuhnya.

Pemprov Jatim dan Pemerintah Denmark melalui kedutaannya di Indonesia sepakat untuk menindaklanjuti rencana kerja sama yang telah dibicarakan di Gedung Negara Grahadi Surabaya tersebut. 

Di antaranya telah menjadwalkan sejumlah pertemuan lanjutan oleh masing-masing delegasi yang diagendakan dalam waktu dekat.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Chandra Hamdani Noor


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024