Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Jawa Timur (Jatim), konsisten menggelar agenda olahraga wisata atau sport tourism sebagai upaya menarik wisatawan domestik maupun mancanegara salah satunya ajang balap sepeda "Tour De Rengganis Situbondo".

Pada tahun ini ajang balap sepeda diikuti ratusan atlet Nusantara dan juga mancanegara. Etape satu pada Sabtu (15/6) ratusan atlet pembalap sepeda adu cepat sejauh 53 kilometer dari start Pantai Bama Taman Nasional Baluran (Kecamatan Banyuputih) menuju garis finis Desa Curah Tatal, kecamatan Arjasa.

Sedangkan pada hari kedua, etape dua pada Minggu (16/6) beso, para pembalap mengayuh sejauh 78 kilometer mengambil start dari Pendopo Kabupaten Situbondo melalui jalur Pantura dan menyusuri pemandangan alam pegunungan ke kawasan wisata Puncak Rengganis, Kecamatan Sumbermalang.



"Even Tour De Rengganis Situbondo ini bukan sekadar tentang olah raga, tapi bagaimana mereka berwisata ke Situbondo juga tetap sehat," ujar Bupati Situbondo Karna Suswandi di sela melihat "Tour De Rengganis Situbondo", Sabtu.

Menurut dia, ajang balap sepeda internasional ini juga menjadi bagian untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara datang ke Kota Santri Pancasila itu.

"Tahun lalu kami gelar balap sepeda satu etape, tapi tahun 2024 ini kami gelar dua etape. Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus meningkatkan perekonomian di Situbondo, yang salah satunya melalui ajang sport tourism Tour De Rengganis," kata Bung Karna, sapaan Bupati Karna Suswandi.

Sementara itu Ketua Panitia Tour De Rengganis Situbondo, Sopan Efendi menyebutkan sebanyak 236 atlet balap sepeda yang mengikuti  ajang tersebut tahun ini. 

Para atlet balap sepeda ini berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, antara lain Jawa Barat, Bali, Kalimantan, dan Jawa Timur, serta mancanegara yakni Australia. Sedangkan kabupaten/kota yang berpartisipasi yakni Probolinggo, Lumajang, Banyuwangi, Kudus, Tulungagung, Jember, dan Malang.

Balap sepeda ini ada enam kategori yakni men elite, woman open, men junior, men youth, master A, dan master B.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024