Tim bola voli putra Jakarta LavAni Allobank Electric membungkam Jakarta Bhayangkara Presisi 3-0 (25-22, 25-22,25-23) dalam PLN Mobile Proliga 2024 seri ketiga putaran kedua yang digelar di Kota Malang, Jawa Timur.
Asisten pelatih Jakarta LavAni Samsul Jais di Kota Malang, Kamis mengatakan bahwa meskipun tim LavAni telah memastikan diri untuk maju ke babak empat besar, anak asuhnya tetap bertarung dan berjuang untuk memenangkan pertandingan.
"Memang LavAni sudah masuk empat besar, namun kami tetap berjuang untuk memenangkan pertandingan," kata Samsul.
Baca juga: Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro libas Gresik Petrokimia 3-0
Samsul menjelaskan, dalam pertandingan yang berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Ken Arok tersebut, Jakarta LavAni bermain kuat dalam servis dan penerimaan. Permainan bola voli modern, lanjutnya, menuntut skema permainan seperti itu.
Menurutnya, dalam pertandingan melawan Bhayangkara Presisi tersebut, dinilai bukan hanya soal kemampuan teknik dan fisik semata. Melainkan pertarungan mental antara kedua tim, siapa yang bertahan akan memenangkan pertandingan.
"Pertandingan antara kami dan Bhayangkara ini bukan hanya fisik dan teknik, mental juga bertarung. Siapa yang tahan dari tekanan, itu yang menang," katanya.
Dalam laga tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Emil Dardak. Tim LavAni berterima kasih atas dukungan dari SBY.
"Kami berterima kasih kepada Pak SBY, yang datang menyaksikan kami, itu menambah daya juang kami," katanya.
Sementara itu, asisten pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi Ayip Rizal mengatakan bahwa dalam pertandingan yang berlangsung tiga set tersebut, permainan Bhayangkara Presisi masih belum maksimal sehingga harus menelan kekalahan dari Jakarta LavAni.
"Pertandingan untuk kami, masih belum maksimal," kata Ayip.
Ayip menambahkan, dalam laga tersebut banyak strategi yang dipersiapkan tidak berjalan seperti servis, penerimaan bola dan blok. Salah satu catatan dalam pertandingan itu, ada sejumlah servis yang gagal secara berturut-turut.
Dalam laga itu, lanjutnya, mental para pemain Bhayangkara Presisi diakuinya sedikit terganggu akibat banyak strategi yang tidak berjalan. Namun, terkait mental pemain Bhayangkara Presisi seharusnya tidak ada masalah mengingat tim tersebut sudah matang.
"Mental, seharusnya Bhayangkara tidak ada masalah. Tapi, karena banyak strategi yang tidak berjalan, sedikit membebani mental pemain," ujarnya.
Pada PLN Mobile Proliga 2024 di Kota Malang, akan diikuti tujuh tim putra yakni Jakarta LavAni Allo Bank Electric, Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta STIN BIN, Jakarta Pertamina Pertamax, Kudus Sukun Badak,Palembang Bank Sumsel Babel dan Jakarta Garuda Jaya.
Sementara untuk tim putri yang akan berlaga adalah Bandung BJB Tandamata, Jakarta Pertamina Enduro, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jakarta Elektrik PLN Putri, Jakarta BIN, Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Livin' Mandiri.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024