Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah resmi menetapkan lima anggota KPU Kota Surabaya periode 2024-2029, Jawa Timur, melalui Surat Nomor 70/SDM.12-Pu/04/2024 yang diterbitkan, pada Senin (12/6).
Komposisi anggota KPU Kota Surabaya didominasi tiga petahana, yakni Soeprayitno, Subairi, dan Naafilah Astri Swarist. Sedangkan dua lainnya adalah wajah baru, yakni Bakron Hadi serta Jatayu Kresna Tama.
Anggota KPU Kota Surabaya terpilih Naafilah Astri Swarist kepada ANTARA di Surabaya, Kamis, menyatakan sudah berada di Jakarta untuk mengikuti pelantikan yang dilaksanakan di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol.
"Saya bersama empat orang anggota KPU Surabaya terpilih barusan tiba di Jakarta, pelantikan pukul 16.00 WIB," kata Naafilah.
Diketahui, Naafilah pada periode sebelumnya mengemban tugas di Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi. Kemudian Subairi berposisi sebagai Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, sedangkan Soeprayitno menduduki jabatan Divisi Teknis Penyelenggaraan.
Terkait kesiapan-nya kembali bertugas, dia menyatakan fokus utama para komisioner periode 2024-2029 adalah mempersiapkan seluruh tahapan Pilkada Surabaya yang terus berjalan.
"Saya pribadi sebagai seorang perempuan satu-satunya siap, di 2019 juga seperti itu. Beban kerja kami sama atau berimbang, tidak ada yang beda," ucapnya.
Naafilah berharap seluruh tahapan, mulai dari segi persiapan hingga penghitungan suara pilkada serentak di tahun 2024 bisa berjalan lancar dan aman.
"Ini pemilihannya bukan hanya di Surabaya, ada Jawa Timur dan daerah lainnya. Proses melalui proses demokrasi ini mampu melahirkan pemimpin yang diinginkan masyarakat di setiap daerah," tutur dia.
Diketahui, berdasarkan Surat Nomor 70/SDM.12-Pu/04/2024 tentang memuat keputusan penetapan anggota KPU terpilih di 36 kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Adapun beberapa KPU kabupaten/kota yang memiliki pengurus baru, yakni Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Blitar, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jember, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Sidoarjo.
Kemudian ada Kota Surabaya, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, dan Kota Malang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Komposisi anggota KPU Kota Surabaya didominasi tiga petahana, yakni Soeprayitno, Subairi, dan Naafilah Astri Swarist. Sedangkan dua lainnya adalah wajah baru, yakni Bakron Hadi serta Jatayu Kresna Tama.
Anggota KPU Kota Surabaya terpilih Naafilah Astri Swarist kepada ANTARA di Surabaya, Kamis, menyatakan sudah berada di Jakarta untuk mengikuti pelantikan yang dilaksanakan di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol.
"Saya bersama empat orang anggota KPU Surabaya terpilih barusan tiba di Jakarta, pelantikan pukul 16.00 WIB," kata Naafilah.
Diketahui, Naafilah pada periode sebelumnya mengemban tugas di Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi. Kemudian Subairi berposisi sebagai Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, sedangkan Soeprayitno menduduki jabatan Divisi Teknis Penyelenggaraan.
Terkait kesiapan-nya kembali bertugas, dia menyatakan fokus utama para komisioner periode 2024-2029 adalah mempersiapkan seluruh tahapan Pilkada Surabaya yang terus berjalan.
"Saya pribadi sebagai seorang perempuan satu-satunya siap, di 2019 juga seperti itu. Beban kerja kami sama atau berimbang, tidak ada yang beda," ucapnya.
Naafilah berharap seluruh tahapan, mulai dari segi persiapan hingga penghitungan suara pilkada serentak di tahun 2024 bisa berjalan lancar dan aman.
"Ini pemilihannya bukan hanya di Surabaya, ada Jawa Timur dan daerah lainnya. Proses melalui proses demokrasi ini mampu melahirkan pemimpin yang diinginkan masyarakat di setiap daerah," tutur dia.
Diketahui, berdasarkan Surat Nomor 70/SDM.12-Pu/04/2024 tentang memuat keputusan penetapan anggota KPU terpilih di 36 kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Adapun beberapa KPU kabupaten/kota yang memiliki pengurus baru, yakni Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Blitar, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jember, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Sidoarjo.
Kemudian ada Kota Surabaya, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, dan Kota Malang.
Editor : Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024