Perusahaan properti dan developer Indonesia, Tanrise Property, mengumumkan rencana ambisius untuk meluncurkan 21 proyek baru di 2024, salah satunya pembangunan hotel di Batu, Pandaan hingga Bali dengan nama yang sama yakni Vasa.
Direktur Utama Tanrise Property Belinda Tanoko dalam keterangannya di Surabaya, Rabu, mengatakan hal tersebut menunjukkan komitmen perusahaan untuk memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri properti Indonesia.
"Di 2024, kami berfokus pada beberapa inisiatif utama yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kinerja yang signifikan," ucapnya.
Proyek-proyek tersebut, dirancang untuk mengakomodasi diantaranya kebutuhan hunian, perkantoran, perhotelan dan komersial dalam satu lokasi untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para penghuninya.
"Beberapa proyek mixed use yang akan diluncurkan antara lain adalah pengembangan di Surabaya dan kota-kota besar lainnya, yang bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar akan ruang yang lebih fleksibel dan modern," ujarnya.
Selain itu, pengembangan tersebut juga merupakan salah satu strategi utama pihaknya untuk menghadirkan proyek yang multifungsi, efisien dan inovatif.
"Kami yakin dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi industri properti di Indonesia," katanya.
Selain berhasil menyelesaikan beberapa proyek pada 2023, pihaknya juga mencatatkan kinerja keuangan yang positif dengan pendapatan usaha mencapai Rp279,1 miliar.
"Pendapatan ini diperoleh dari berbagai sumber, termasuk apartemen, gudang, ruko, dan perkantoran. Pertumbuhan pendapatan dari sektor perhotelan juga signifikan, dengan peningkatan sebesar 22 persen dari Rp155,7 miliar menjadi Rp189,5 miliar di 2023," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Direktur Utama Tanrise Property Belinda Tanoko dalam keterangannya di Surabaya, Rabu, mengatakan hal tersebut menunjukkan komitmen perusahaan untuk memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri properti Indonesia.
"Di 2024, kami berfokus pada beberapa inisiatif utama yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kinerja yang signifikan," ucapnya.
Proyek-proyek tersebut, dirancang untuk mengakomodasi diantaranya kebutuhan hunian, perkantoran, perhotelan dan komersial dalam satu lokasi untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para penghuninya.
"Beberapa proyek mixed use yang akan diluncurkan antara lain adalah pengembangan di Surabaya dan kota-kota besar lainnya, yang bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar akan ruang yang lebih fleksibel dan modern," ujarnya.
Selain itu, pengembangan tersebut juga merupakan salah satu strategi utama pihaknya untuk menghadirkan proyek yang multifungsi, efisien dan inovatif.
"Kami yakin dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi industri properti di Indonesia," katanya.
Selain berhasil menyelesaikan beberapa proyek pada 2023, pihaknya juga mencatatkan kinerja keuangan yang positif dengan pendapatan usaha mencapai Rp279,1 miliar.
"Pendapatan ini diperoleh dari berbagai sumber, termasuk apartemen, gudang, ruko, dan perkantoran. Pertumbuhan pendapatan dari sektor perhotelan juga signifikan, dengan peningkatan sebesar 22 persen dari Rp155,7 miliar menjadi Rp189,5 miliar di 2023," tuturnya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024