Ribuan warga dari berbagai kalangan, mulai dari ASN, nelayan, pelajar, mahasiswa hingga wisatawan mengikuti aksi pungut sampah di Pantai Pancet Dor, Pacitan, Jawa Timur, Selasa.
Mereka terlihat bergerak melakukan aksi bersih-bersih sampah di sepanjang pesisir pantai Pancer Dor, baik sampah organik maupun anorganik.
Kegiatan itu digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang diprakarsai Pemkab Pacitan bekerja sama dengan kelompok pecinta lingkungan setempat.
"Harapannya dengan aksi ini lebih meningkatkan kesadaran kita bagaimana pengelolaan sampah ke depannya,” ujar Indrata Nur Bayuaji, Bupati Pacitan.
Pantai Pancer Dor sengaja dipilih untuk menjadi sasaran pembersihan sampah karena lokasinya yang berdekatan dengan muara Sungai Grindulu, sungai terbesar yang membelah Kabupaten Pacitan di jalur sesar Grindulu.
Pertimbangan lain, Pantai Pancer Dor merupakan salah satu destinasi wisata pantai andalan di kota 1001 goa ini.
Pantai Pancer Dor menjadi wahana olahraga selancar yang banyak diminati wisatawan asing, karena deburan ombaknya yang tinggi.
Bupati Indartarto menyebut, sampah yang bermuara di Pancer Dor itu bukan hanya dari masyarakat setempat maupun pengunjung wisata, tapi justru dari berbagai wilayah yang sampahnya terbawa arus sungai.
"Ada juga sampah kiriman dari negara-negara yang lautnya berbatasan dengan Pacitan. Persoalan sampah ini adalah masalah kita semua. Kalau persoalan sampah ini selesai di tingkat desa, syukur selesai di tingkat keluarga, Insya Allah mudah penanganannya," katanya.
Penggiat lingkungan, Anang Sukamto, menjelaskan bahwa sampah adalah tanggung jawab bersama. Sehingga dibersihkan pun dilakukan bersama-sama.
"Karena itu kalau bersih ya enak dipandang kemudian nyaman kemudian asri dan nyaman ini menjadi idaman bersama," katanya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan pantai dan lingkungan sekitar. Dengan kerja sama dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, diharapkan Pantai Pancer Dor tetap menjadi destinasi wisata yang bersih dan indah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Mereka terlihat bergerak melakukan aksi bersih-bersih sampah di sepanjang pesisir pantai Pancer Dor, baik sampah organik maupun anorganik.
Kegiatan itu digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang diprakarsai Pemkab Pacitan bekerja sama dengan kelompok pecinta lingkungan setempat.
"Harapannya dengan aksi ini lebih meningkatkan kesadaran kita bagaimana pengelolaan sampah ke depannya,” ujar Indrata Nur Bayuaji, Bupati Pacitan.
Pantai Pancer Dor sengaja dipilih untuk menjadi sasaran pembersihan sampah karena lokasinya yang berdekatan dengan muara Sungai Grindulu, sungai terbesar yang membelah Kabupaten Pacitan di jalur sesar Grindulu.
Pertimbangan lain, Pantai Pancer Dor merupakan salah satu destinasi wisata pantai andalan di kota 1001 goa ini.
Pantai Pancer Dor menjadi wahana olahraga selancar yang banyak diminati wisatawan asing, karena deburan ombaknya yang tinggi.
Bupati Indartarto menyebut, sampah yang bermuara di Pancer Dor itu bukan hanya dari masyarakat setempat maupun pengunjung wisata, tapi justru dari berbagai wilayah yang sampahnya terbawa arus sungai.
"Ada juga sampah kiriman dari negara-negara yang lautnya berbatasan dengan Pacitan. Persoalan sampah ini adalah masalah kita semua. Kalau persoalan sampah ini selesai di tingkat desa, syukur selesai di tingkat keluarga, Insya Allah mudah penanganannya," katanya.
Penggiat lingkungan, Anang Sukamto, menjelaskan bahwa sampah adalah tanggung jawab bersama. Sehingga dibersihkan pun dilakukan bersama-sama.
"Karena itu kalau bersih ya enak dipandang kemudian nyaman kemudian asri dan nyaman ini menjadi idaman bersama," katanya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan pantai dan lingkungan sekitar. Dengan kerja sama dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, diharapkan Pantai Pancer Dor tetap menjadi destinasi wisata yang bersih dan indah.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024