Cabang olahraga (cabor) selam Jawa Timur menggelar Pemusatan dan Latihan Daerah (Puslatda) serta try out atau uji coba ke Australia dan Tiongkok demi mewujudkan target sembilan emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.
Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim Mierza Muttaqin dalam keterangannya di Surabaya, Selasa, mengatakan dengan uji coba tersebut diharapkan persiapan para atlet bisa lebih matang untuk menghadapi persaingan di PON kali ini.
"Dengan berlatih di luar negeri, kami berharap persiapan mereka bisa semakin bagus dan maksimal serta mampu memenuhi target dari KONI jatim, syukur bisa lebih. Oleh karena itu, kami sangat selektif dalam mengirim atlet," ucapnya.
Salah satu cabor yang menjadi lumbung emas kontingen Jatim tersebut, kata dia, pada saat pelaksanaan uji coba tersebut akan lebih menggenjot fisik dan hal teknis para atlet.
"Sehingga para atlet agar benar-benar siap tampil di ajang PON," katanya.
Mierza menambahkan, kontingen daerah yang menjadi pesaing Jatim dalam perebutan medali, yaitu Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi dan tentunya tuan rumah Aceh dengan memperebutkan sebanyak 25 medali emas.
“Target kami yaitu sembilan medali emas, syukur-syukur bisa melebihi target yang di canangkan,” ujarnya.
Selain agenda tersebut, pihaknya sebelumnya juga telah menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Finswimming 2024 untuk menjaring atlet-atlet berbakat lainnya.
Kejurda yang diikuti sekitar 700 atlet tersebut, membuat pihaknya semakin yakin bahwa akan ada sebuah perputaran generasi yang berjalan di cabor selam Jatim.
Pada ajang PON Papua, kontingen Jawa Timur mempertahankan predikat juara umum cabang olahraga selam kolam setelah mengumpulkan 12 medali emas, empat perak, dan tiga perunggu dalam perlombaan di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.
Pencapaian 12 medali emas tim selam Jawa Timur tersebut lebih baik dibanding prestasi PON edisi sebelumnya di Jawa Barat tahun 2016. Ketika itu, Jawa Timur keluar sebagai juara umum selam kolam dengan koleksi sembilan emas, sembilan perak, lima perunggu.
Sementara berdasarkan laman resmi PB PON, tim DKI Jakarta berada di urutan kedua dalam klasemen perolehan medali selam kolam dengan enam emas, empat perak dan dua perunggu.
Kemudian, Jawa Barat di urutan ketiga dengan raihan dua emas, delapan perak, dan empat perunggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim Mierza Muttaqin dalam keterangannya di Surabaya, Selasa, mengatakan dengan uji coba tersebut diharapkan persiapan para atlet bisa lebih matang untuk menghadapi persaingan di PON kali ini.
"Dengan berlatih di luar negeri, kami berharap persiapan mereka bisa semakin bagus dan maksimal serta mampu memenuhi target dari KONI jatim, syukur bisa lebih. Oleh karena itu, kami sangat selektif dalam mengirim atlet," ucapnya.
Salah satu cabor yang menjadi lumbung emas kontingen Jatim tersebut, kata dia, pada saat pelaksanaan uji coba tersebut akan lebih menggenjot fisik dan hal teknis para atlet.
"Sehingga para atlet agar benar-benar siap tampil di ajang PON," katanya.
Mierza menambahkan, kontingen daerah yang menjadi pesaing Jatim dalam perebutan medali, yaitu Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi dan tentunya tuan rumah Aceh dengan memperebutkan sebanyak 25 medali emas.
“Target kami yaitu sembilan medali emas, syukur-syukur bisa melebihi target yang di canangkan,” ujarnya.
Selain agenda tersebut, pihaknya sebelumnya juga telah menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Finswimming 2024 untuk menjaring atlet-atlet berbakat lainnya.
Kejurda yang diikuti sekitar 700 atlet tersebut, membuat pihaknya semakin yakin bahwa akan ada sebuah perputaran generasi yang berjalan di cabor selam Jatim.
Pada ajang PON Papua, kontingen Jawa Timur mempertahankan predikat juara umum cabang olahraga selam kolam setelah mengumpulkan 12 medali emas, empat perak, dan tiga perunggu dalam perlombaan di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.
Pencapaian 12 medali emas tim selam Jawa Timur tersebut lebih baik dibanding prestasi PON edisi sebelumnya di Jawa Barat tahun 2016. Ketika itu, Jawa Timur keluar sebagai juara umum selam kolam dengan koleksi sembilan emas, sembilan perak, lima perunggu.
Sementara berdasarkan laman resmi PB PON, tim DKI Jakarta berada di urutan kedua dalam klasemen perolehan medali selam kolam dengan enam emas, empat perak dan dua perunggu.
Kemudian, Jawa Barat di urutan ketiga dengan raihan dua emas, delapan perak, dan empat perunggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024