Bojonegoro - Kesehatan korban yang diduga bakar diri, Suliyani (40), warga Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jatim, Kamis semakin membaik, setelah sehari menjalani perawatan di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. "Kalau saya lihat kondisinya sudah mulai membaik, karena sudah mulai bisa diajak komunikasi," kata Yasmi (37), adik korban di salah satu lorong ruangan perawatan di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Kamis. Suliyani dengan seorang pasien lainnya terpaksa ditempatkan di pojok lorong ruangan, sebab seluruh ruangan perawatan di rumah sakit tersebut sudah penuh. Sementara itu, Direktur RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Sunhadi mengaku belum tahu pasti kondisi kesehatan korban terbakar yang menjalani rawat inap sejak Rabu (28/12). "Kami belum melakukan pengamatan secara menyeluruh atas kondisi korban," katanya. Sementara ini, Suliyani menjalani perawatan di salah satu lorong ruangan perawatan di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, hanya ditunggui adiknya, Yasmi (37). Di lorong itu, Suliyani, dengan satu pasien lainnya, berada di pojok lorong ruangan, sebab seluruh ruangan perawatan tersebut, penuh dengan pasien. "Ketika ditemukan di dapur rumahnya dalam keadaan terbakar, kakak saya ini tidak pingsan, " kata Yasmi. Korban, Suliyani ditemukan dalam kondisi terbakar di dapur rumahnya di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Rabu (28/12) sekitar pukul 01.00 WIB."Keluarga tahu kalau Suliyani terbakar, karena dia beteriak-teriak, " katanya, mengungkapkan. Namun, jelasnya, sebelum itu, tidak ada seorangpun orang yang tahu, awal kejadian tersebut. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011