Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Jawa Timur mengusung tema konservasi sungai sebagaimana salah satu pilar organisasi dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Arung Jeram menjelang Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara, di Sungai Baru Glenmore, Banyuwangi, 13-15 Juni 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua FAJI Jatim Nurul Ansori dalam keterangannya di Surabaya, Selasa, mengatakan tema tersebut menjadi perhatian penting bagi organisasi dalam menjawab isu lingkungan hidup terutama dengan perubahan iklim.
"Tema ini bentuk kepedulian terkait kondisi sumber daya air khususnya daerah aliran sungai yang menghadapi banyak permasalahan lingkungan. Kejurda Arung Jeram Jatim 2024 ini, diharapkan dapat mendorong setiap tingkat kepengurusan FAJI termasuk anggota untuk dapat mengembangkan program-program organisasi yang berkaitan dengan kepedulian terhadap lingkungan," ujarnya.
Selain itu, Kejurda Arum Jeram juga merupakan program yang harus digelar setiap tahun dan merupakan salah satu persiapan menjelang PON.
“Di sela persiapan pelantikan pengurus baru FAJI yang diketuai Bapak Johanes Koento, agenda Kejurda tetap digelar sesuai jadwal karena ini program pembinaan dan persiapan PON juga. Jadi harus tetap jalan," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Even Kejurda Arung Jeram Alfan Impriadi mengatakan kejuaraan yang digelar pada tahun ini merupakan kompetisi klasifikasi D.
“Kelas lomba yang diperlombakan terdiri dari R4, yaitu empat orang pendayung. Dengan empat kategori kelompok umur yaitu Master, Open, Junior dan Youth,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua FAJI Jatim Nurul Ansori dalam keterangannya di Surabaya, Selasa, mengatakan tema tersebut menjadi perhatian penting bagi organisasi dalam menjawab isu lingkungan hidup terutama dengan perubahan iklim.
"Tema ini bentuk kepedulian terkait kondisi sumber daya air khususnya daerah aliran sungai yang menghadapi banyak permasalahan lingkungan. Kejurda Arung Jeram Jatim 2024 ini, diharapkan dapat mendorong setiap tingkat kepengurusan FAJI termasuk anggota untuk dapat mengembangkan program-program organisasi yang berkaitan dengan kepedulian terhadap lingkungan," ujarnya.
Selain itu, Kejurda Arum Jeram juga merupakan program yang harus digelar setiap tahun dan merupakan salah satu persiapan menjelang PON.
“Di sela persiapan pelantikan pengurus baru FAJI yang diketuai Bapak Johanes Koento, agenda Kejurda tetap digelar sesuai jadwal karena ini program pembinaan dan persiapan PON juga. Jadi harus tetap jalan," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Even Kejurda Arung Jeram Alfan Impriadi mengatakan kejuaraan yang digelar pada tahun ini merupakan kompetisi klasifikasi D.
“Kelas lomba yang diperlombakan terdiri dari R4, yaitu empat orang pendayung. Dengan empat kategori kelompok umur yaitu Master, Open, Junior dan Youth,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024