Pamekasan - Angka penderita diare dan demam berdarah dengue di Pamekasan, Madura, pada 2011 menurun dibanding tahun sebelumnya. Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Pamekasan Ali Maksum, Rabu menjelaskan, saat ini jumlah warga yang terdata menderita diare sebanyak 28.956 orang. "Ini berdasarkan yang kami terima dari masing-masing Puskesmas dan rumah sakit yang ada di Pamekasan hingga hari ini," kata Ali Maksum. Jumlah penderita diare pada 2011 ini menurun dibanding tahun 2010. Sebab ketika itu, warga yang terdata menderita diare sebanyak 34.578 kasus. "Jadi ada penurunan angka penderita diare 5.620 orang dibanding tahun sebelumnya," ucap Ali Maksum. Tidak hanya diare, penderita DBD di Kabupaten Pamekasan sepanjang 2011 ini juga menurun dari sebelumnya 128 kasus pada 2010 menjadi22 kasus pada 2011. Ali Maksum menjelaskan, penurunan penderita dua jenis penyakit itu karena beberapa hal. Salah satunya, kesadaran hidup sehat masyarakat kian meningkat. "Selain itu, prilaku hidup sehat mereka juga mulai membaik," katanya menjelaskan. Contoh kecil saja seperti mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan. "Itu sangat luar biasa dalam menekan penyakit. Meski terkesan sepele, tapi dampaknya sangat bagus," katanya menjelaskan. Selain itu, peran media, baik media cetak maupun media elektrok juga memberikan kontribusi positif dalam menciptakan kesadaran hidup sehat di kalangan masyarakat. "Sepanjang 2011 ini tidak ada kejadian luar biasa di Pamekasan. Ini kan berarti sudah lebih baik, meski belum termasuk yang terbaik di Jawa Timur ini," kata Ali Maksum menjelaskan.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011