Pelatih timnas Irak Jesus Casas mengatakan pertemuan timnya melawan Indonesia pada besok Kamis (6/6) pukul 16.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta akan berjalan berbeda dari dua pertemuan sebelumnya.
Irak telah bertemu Indonesia dua kali sebelum laga kelima putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup F yang dimainkan besok.
Dari dua laga itu, Singa Mesopotamia menyapu bersihnya dengan kemenangan saat membantai Indonesia 5-1 di Basra pada laga pembuka putaran kedua dan juga menang 3-1 pada laga pembuka penyisihan grup Piala Asia 2023 di Qatar, Januari lalu.
"Saya tentu percaya diri dengan tim saya, tapi setiap pertandingan tentu berbeda," kata Casas pada jumpa persnya di Jakarta, Rabu.
Casas menilai materi skuad Indonesia saat ini yang dihuni empat pemain anyar yang berkompetisi di Eropa, di antaranya Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen, membuatnya mengatakan bahwa laga nanti akan berjalan berbeda dari dua pertemuan sebelumnya.
Pelatih asal 50 tahun itu mengatakan bahwa dengan kedatangan empat pemain itu menurutnya permainan Indonesia sangat berkembang akhir-akhir ini.
"Indonesia dengan skuad berbeda. Saya masih ingat mereka punya pemain dari Eropa dan mereka berkembang. Tentu besok akan jadi pertandingan yang berbeda baik itu di Qatar atau Basra. Jika kita relax di lapangan tentu kami akan kalah. Jadi kami akan fokus, kompeititif karena Indonesia adalah tim yang sangat bagus," tambahnya.
Irak datang ke Indonesia dengan status pemimpin klasemen sementara Grup F yang sudah memastikan diri ke putaran ketiga.
Pelatih kelahiran Madrid, Spanyol itu pun membuka peluang bahwa ia mungkin saja akan merotasi banyak pemain pada laga nanti, terlebih ada sebanyak tujuh nama baru yang ia bawa untuk dua laga penutup putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia dan Vietnam.
"Iya tentu saja kemungkinan itu (rotasi pemain) ada. Kita sudah lolos ke putaran ketiga dan kita bisa lakukan perubahan," kata Casas.
Dengan keunggulan empat poin dari Vietnam di posisi ketiga, menurutnya, Indonesia memiliki peluang besar untuk menemani timnya melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Saya pikir Indonesia punya peluang besar untuk lolos putaran selanjutnya dan (lolos otomatis) ke Piala Asia 2027," katanya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, bek kiri Hussein Ali juga mewaspadai kekuatan tim Garuda dengan mengatakan "Indonesia adalah tim yang terus berkembang dan tim yang kuat".
Ia juga merasa sangat antusias pada laga nanti karena bertemu dua rekan setimnya di SC Heerenveen yang kini sudah berpaspor Indonesia, Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On.
"Saya antusias dengan pertandingan ini. Kami psywar dengan bilang tim kami yang akan menang, dia juga bilang kalau dia yang akan menang," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Irak telah bertemu Indonesia dua kali sebelum laga kelima putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup F yang dimainkan besok.
Dari dua laga itu, Singa Mesopotamia menyapu bersihnya dengan kemenangan saat membantai Indonesia 5-1 di Basra pada laga pembuka putaran kedua dan juga menang 3-1 pada laga pembuka penyisihan grup Piala Asia 2023 di Qatar, Januari lalu.
"Saya tentu percaya diri dengan tim saya, tapi setiap pertandingan tentu berbeda," kata Casas pada jumpa persnya di Jakarta, Rabu.
Casas menilai materi skuad Indonesia saat ini yang dihuni empat pemain anyar yang berkompetisi di Eropa, di antaranya Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen, membuatnya mengatakan bahwa laga nanti akan berjalan berbeda dari dua pertemuan sebelumnya.
Pelatih asal 50 tahun itu mengatakan bahwa dengan kedatangan empat pemain itu menurutnya permainan Indonesia sangat berkembang akhir-akhir ini.
"Indonesia dengan skuad berbeda. Saya masih ingat mereka punya pemain dari Eropa dan mereka berkembang. Tentu besok akan jadi pertandingan yang berbeda baik itu di Qatar atau Basra. Jika kita relax di lapangan tentu kami akan kalah. Jadi kami akan fokus, kompeititif karena Indonesia adalah tim yang sangat bagus," tambahnya.
Irak datang ke Indonesia dengan status pemimpin klasemen sementara Grup F yang sudah memastikan diri ke putaran ketiga.
Pelatih kelahiran Madrid, Spanyol itu pun membuka peluang bahwa ia mungkin saja akan merotasi banyak pemain pada laga nanti, terlebih ada sebanyak tujuh nama baru yang ia bawa untuk dua laga penutup putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia dan Vietnam.
"Iya tentu saja kemungkinan itu (rotasi pemain) ada. Kita sudah lolos ke putaran ketiga dan kita bisa lakukan perubahan," kata Casas.
Dengan keunggulan empat poin dari Vietnam di posisi ketiga, menurutnya, Indonesia memiliki peluang besar untuk menemani timnya melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Saya pikir Indonesia punya peluang besar untuk lolos putaran selanjutnya dan (lolos otomatis) ke Piala Asia 2027," katanya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, bek kiri Hussein Ali juga mewaspadai kekuatan tim Garuda dengan mengatakan "Indonesia adalah tim yang terus berkembang dan tim yang kuat".
Ia juga merasa sangat antusias pada laga nanti karena bertemu dua rekan setimnya di SC Heerenveen yang kini sudah berpaspor Indonesia, Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On.
"Saya antusias dengan pertandingan ini. Kami psywar dengan bilang tim kami yang akan menang, dia juga bilang kalau dia yang akan menang," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024