Ketua Persatuan Olahraga Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan laga FIFA match day Timnas Indonesia pada bulan September 2024 yang sebelumnya dijadwalkan akan berlangsung di Jakarta dipindahkan ke Surabaya, Jawa Timur.
"Kita (Timnas Indonesia) tidak main di GBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno) karena ada kedatangan tamu negara Sri Paus," ujar Erick kepada awak media usai memantau kondisi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Rabu.
Pemimpin tertinggi umat katolik dunia Paus Fransiskus dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia pada 3 September 2024 sehingga pemerintah melakukan berbagai persiapan untuk mendukung agenda kunjungan tersebut.
Untuk mendukung kunjungan tamu penting negara itu, kata Erick, pertandingan Timnas Indonesia yang dijadwalkan pada September akan dipindahkan ke Surabaya.
"Jadi ini jangan menjadi polemik, karena yang berkunjung ini tamu negara, tokoh dunia ya kita harus mengerti, jadi kita (Timnas Indonesia) bermain di Surabaya," imbuhnya.
Baca juga: Shin Tae-yong harapkan para pemain nikmati laga lawan Irak
Erick mengatakan, dirinya telah memerintahkan tim PSSI untuk memeriksa kesiapan arena pertandingan di Surabaya berkaitan dengan kondisi rumput stadion dan lain sebagainya.
Jika kondisi tidak siap, kata dia, maka lokasi pertandingan akan dipindahkan ke kota lain yang lebih siap sebagai tuan rumah laga timnas.
Erick menambahkan, pemerintah telah memperbaiki sebanyak 22 stadion yang tersebar di berbagai kota di Tanah Air. Semua stadion juga telah diperiksa pihak FIFA dan telah menyampaikan kondisi stadion-stadion yang bagus.
"Sudah ada green light ini stadion-stadion bagus jadi ya kita banyak opsi sekarang. Negara ini kaya, tinggal perlu manajemen yang baik," pungkasnya.
Adapun, Skuad Garuda memiliki dua jadwal pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada bulan September yakni pada tanggal 5 dan tanggal 10.
Laga itu akan dilakoni tim asuhan Shin Tae-yong lolos apabila lolos pada putaran kedua yang ditentukan dari hasil dua pertandingan tersisa melawan Irak pada 6 Juni dan melawan Filipina 11 Juni mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Kita (Timnas Indonesia) tidak main di GBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno) karena ada kedatangan tamu negara Sri Paus," ujar Erick kepada awak media usai memantau kondisi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Rabu.
Pemimpin tertinggi umat katolik dunia Paus Fransiskus dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia pada 3 September 2024 sehingga pemerintah melakukan berbagai persiapan untuk mendukung agenda kunjungan tersebut.
Untuk mendukung kunjungan tamu penting negara itu, kata Erick, pertandingan Timnas Indonesia yang dijadwalkan pada September akan dipindahkan ke Surabaya.
"Jadi ini jangan menjadi polemik, karena yang berkunjung ini tamu negara, tokoh dunia ya kita harus mengerti, jadi kita (Timnas Indonesia) bermain di Surabaya," imbuhnya.
Baca juga: Shin Tae-yong harapkan para pemain nikmati laga lawan Irak
Erick mengatakan, dirinya telah memerintahkan tim PSSI untuk memeriksa kesiapan arena pertandingan di Surabaya berkaitan dengan kondisi rumput stadion dan lain sebagainya.
Jika kondisi tidak siap, kata dia, maka lokasi pertandingan akan dipindahkan ke kota lain yang lebih siap sebagai tuan rumah laga timnas.
Erick menambahkan, pemerintah telah memperbaiki sebanyak 22 stadion yang tersebar di berbagai kota di Tanah Air. Semua stadion juga telah diperiksa pihak FIFA dan telah menyampaikan kondisi stadion-stadion yang bagus.
"Sudah ada green light ini stadion-stadion bagus jadi ya kita banyak opsi sekarang. Negara ini kaya, tinggal perlu manajemen yang baik," pungkasnya.
Adapun, Skuad Garuda memiliki dua jadwal pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada bulan September yakni pada tanggal 5 dan tanggal 10.
Laga itu akan dilakoni tim asuhan Shin Tae-yong lolos apabila lolos pada putaran kedua yang ditentukan dari hasil dua pertandingan tersisa melawan Irak pada 6 Juni dan melawan Filipina 11 Juni mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024