Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mereposisi dua calon haji asal daerah itu yang dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci karena mengalami kecelakaan.

"Keputusan itu diambil setelah kami mendapat kepastian bahwa kedua JCH (Jamaah Calon Haji) tidak bisa berangkat karena kondisinya tidak memungkinkan pasca-kecelakaan," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Tulungagung Suryani di Tulungagung, Selasa.

Dia menjelaskan telah menerima informasi bahwa dua calon haji tersebut mengalami kecelakaan di Gor Lembu Peteng saat mengendarai sepeda motor.

Motor tersebut ditabrak dari belakang sehingga keduanya luka serius.

Keduanya lalu dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk menjalani penanganan medis. Namun, setelah dilakukan penanganan medis, kondisinya dinyatakan tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan ke Tanah Suci.

Posisi kedua calon haji itu langsung digantikan dengan calon haji cadangan. Keduanya berangkat dalam kloter 89.

"Jadi ada dua keluar dua masuk artinya totalnya tetap sama 1.200 jamaah yang berangkat," katanya.

Jamaah calon haji Kabupaten Tulungagung akan diberangkatkan secara serentak pada Selasa malam di Pendopo Tulungagung.

Sebelum pemberangkatan, pihaknya berkeliling untuk pengambilan koper JCH dari kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH).

Pengambilan dilakukan di beberapa titik dan setelahnya koper mereka dikirim terlebih dahulu ke Surabaya.

"Nanti semua kloter jamaah haji berangkat mulai dari 89 sampai 92, sedangkan untuk barang bawaan yang diberangkatkan ke Surabaya pukul 14.00 WIB sebanyak tiga kontainer," katanya.
 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024