Pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Timur berkunjung ke Kantor DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur, di Surabaya, Selasa, guna membentuk kerja sama politik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tingkat kabupaten/kota tahun 2024.
"Kurang lebih ada 13 daerah yang sudah sepakat, untuk kabupaten dan kota lainnya mungkin kami bicarakan sambil ini berjalan," kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Budi Sulistyono atau Kanang seusai agenda pertemuan tersebut.
Kendati demikian, Kanang masih belum membeberkan secara detail daerah mana saja yang disepakati untuk dikerjasamakan dengan PAN.
"Salah satu contohnya Ngawi. Untuk Surabaya masih memungkinkan, Kota Kediri didalami," ucapnya.
Kanang menjelaskan kerja sama yang dibangun dengan PAN sebagai upaya memperkuat pemerataan pembangunan dan pengembangan kabupaten/kota di Jawa Timur.
PDI Perjuangan disebutnya selalu membuka pintu berkolaborasi dengan partai politik manapun, asalkan tujuannya untuk kepentingan masyarakat Jawa Timur.
"Target saudara kami PAN dan target PDI Perjuangan dipersatukan, bagaimana agar kami tidak menjadi rival, lelah kami ini kalau rival terus," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPW PAN Jawa Timur Ahmad Rizki Sadig menyebut langsung melakukan kesepakatan kerja sama di 13 kabupaten/kota bersama PDI Perjuangan terus dipantau untuk mengetahui progres perkembangan ke depan.
"Kami adakan penyerahan rekomendasi atau surat tugasnya," kata anggota DPR RI tersebut.
Rizky menambahkan dukungan yang diberikan bukan sekadar diperuntukkan bakal calon wali kota maupun bupati yang berstatus sebagai kader internal partainya maupun PDI Perjuangan saja.
"Ada yang bukan kader PDI Perjuangan, ada yang bukan kader PAN, kami dukung sama-sama," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Kurang lebih ada 13 daerah yang sudah sepakat, untuk kabupaten dan kota lainnya mungkin kami bicarakan sambil ini berjalan," kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Budi Sulistyono atau Kanang seusai agenda pertemuan tersebut.
Kendati demikian, Kanang masih belum membeberkan secara detail daerah mana saja yang disepakati untuk dikerjasamakan dengan PAN.
"Salah satu contohnya Ngawi. Untuk Surabaya masih memungkinkan, Kota Kediri didalami," ucapnya.
Kanang menjelaskan kerja sama yang dibangun dengan PAN sebagai upaya memperkuat pemerataan pembangunan dan pengembangan kabupaten/kota di Jawa Timur.
PDI Perjuangan disebutnya selalu membuka pintu berkolaborasi dengan partai politik manapun, asalkan tujuannya untuk kepentingan masyarakat Jawa Timur.
"Target saudara kami PAN dan target PDI Perjuangan dipersatukan, bagaimana agar kami tidak menjadi rival, lelah kami ini kalau rival terus," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPW PAN Jawa Timur Ahmad Rizki Sadig menyebut langsung melakukan kesepakatan kerja sama di 13 kabupaten/kota bersama PDI Perjuangan terus dipantau untuk mengetahui progres perkembangan ke depan.
"Kami adakan penyerahan rekomendasi atau surat tugasnya," kata anggota DPR RI tersebut.
Rizky menambahkan dukungan yang diberikan bukan sekadar diperuntukkan bakal calon wali kota maupun bupati yang berstatus sebagai kader internal partainya maupun PDI Perjuangan saja.
"Ada yang bukan kader PDI Perjuangan, ada yang bukan kader PAN, kami dukung sama-sama," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024