Sebanyak 5.011 buruh pabrik rokok di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menerima bantuan langsung tunai (BLT) yang berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Pemkab Sidoarjo tahun 2024.
Plt Bupati Sidoarjo Subandi di Sidoarjo, Kamis, mengatakan setiap bulan para buruh tersebut menerima uang sebesar Rp195 ribu selama sembilan bulan.
"Pemberian BLT ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya buruh pabrik rokok yang ada di Sidoarjo," katanya di sela-sela penyerahan simbolis bantuan tersebut di Sidoarjo.
Ia menambahkan, dalam pemberian bantuan langsung tunai yang berlangsung kali ini dicairkan langsung selama dua bulan dan uang tersebut diberikan melalui Bank Perkreditan Rakyat Delta Arta Sidoarjo.
"Saat ini dicairkan selama dua bulan, dan selanjutnya akan terus diberikan bantuan sampai dengan sembilan bulan ke depan," katanya.
"Saat ini dicairkan selama dua bulan, dan selanjutnya akan terus diberikan bantuan sampai dengan sembilan bulan ke depan," katanya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, Ahmad Misbahul Munir, mengatakan BLT DBHCHT diberikan kepada warga Sidoarjo yang bekerja sebagai buruh pabrik rokok yang memiliki KK dan KTP Sidoarjo. Mereka berasal dari 58 pabrik rokok.
"Sebagian besar penerima BLT DBHCHT merupakan buruh pabrik rokok di bagian produksi. Jumlahnya 4.820 orang. Selebihnya buruh pabrik rokok di bagian administrasi yang berjumlah 191 orang. Total penerima BLT DBHCHT tahun 2024 ini sebanyak 5.011 jiwa," ucapnya.
Ia mengatakan, pemberian bantuan tersebut diharapkan bisa membantu meringankan perekonomian para buruh pabrik rokok tersebut.
"Semoga apa yang sudah diberikan tersebut bisa dimanfaatkan sebaiknya serta membantu perekonomian para buruh pabrik rokok di Sidoarjo," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024