Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni mendorong para pemuda dan pemudi untuk berinovasi mengembangkan usaha lokal agar bisa mendongkrak perekonomian daerah.
"Saya berharap semakin banyak pemuda pemudi di Kabupaten Lumajang mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk mengoptimalkan usaha lokal," kata Indah Wahyuni dalam keterangan di Lumajang, Kamis.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan pemuda/pemudi dalam sektor pertanian dan pengembangan ekonomi lokal karena semakin banyak yang terlibat, maka potensi daerah dapat dimaksimalkan dan lapangan kerja baru dapat tercipta.
"Inovasi dan kreativitas dari para pemuda pemudi diperlukan untuk membawa perubahan positif dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Lumajang," tuturnya.
Salah satu contoh nyata dari inovasi pemudi adalah Nur Kholifah yang merupakan pemilik "Bale Kopi" di Gucialit yang juga finalis Young Ambassador Agriculture 2024 dengan program inovatifnya "Menabung Kopi" telah memberikan dampak signifikan pada pemberdayaan petani kopi di Gucialit.
Melalui program tersebut, petani dapat menyimpan sebagian hasil panen sebagai tabungan yang bisa diambil sewaktu-waktu, memberikan stabilitas finansial dan mengurangi dampak fluktuasi harga kopi.
"Nur Kholifah adalah contoh inspiratif yang dapat memanfaatkan ide kreatif untuk memajukan daerahnya. Saya berharap semakin banyak putra dan putri daerah yang menyusul kesuksesannya dengan mengembangkan potensi lokal mereka masing-masing," katanya.
Ia menjelaskan bahwa dukungan pemerintah akan terus mengalir untuk mendorong inisiatif serupa di berbagai sektor, sehingga Pemkab Lumajang berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para pemuda pemudi yang memiliki ide-ide kreatif dan inovatif karena kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan bersama.
Sementara itu, Nur Kholifah menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari pemerintah dan berharap langkahnya dapat menginspirasi pemuda pemudi lain di Lumajang.
"Saya tergerak untuk terus melakukan kegiatan pemberdayaan khususnya kepada para petani kopi, mengembangkan potensi dan lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas," katanya.
Program Young Ambassador Agriculture yang diinisiasi oleh Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian bertujuan untuk memilih dan melatih petani serta pengusaha muda di sektor pertanian dari seluruh Indonesia.
Program tersebut diharapkan dapat mengubah persepsi kaum muda-mudi terhadap sektor pertanian dan memberikan motivasi bagi mereka untuk terjun ke sektor tersebut dan sukses di usia muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Saya berharap semakin banyak pemuda pemudi di Kabupaten Lumajang mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk mengoptimalkan usaha lokal," kata Indah Wahyuni dalam keterangan di Lumajang, Kamis.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan pemuda/pemudi dalam sektor pertanian dan pengembangan ekonomi lokal karena semakin banyak yang terlibat, maka potensi daerah dapat dimaksimalkan dan lapangan kerja baru dapat tercipta.
"Inovasi dan kreativitas dari para pemuda pemudi diperlukan untuk membawa perubahan positif dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Lumajang," tuturnya.
Salah satu contoh nyata dari inovasi pemudi adalah Nur Kholifah yang merupakan pemilik "Bale Kopi" di Gucialit yang juga finalis Young Ambassador Agriculture 2024 dengan program inovatifnya "Menabung Kopi" telah memberikan dampak signifikan pada pemberdayaan petani kopi di Gucialit.
Melalui program tersebut, petani dapat menyimpan sebagian hasil panen sebagai tabungan yang bisa diambil sewaktu-waktu, memberikan stabilitas finansial dan mengurangi dampak fluktuasi harga kopi.
"Nur Kholifah adalah contoh inspiratif yang dapat memanfaatkan ide kreatif untuk memajukan daerahnya. Saya berharap semakin banyak putra dan putri daerah yang menyusul kesuksesannya dengan mengembangkan potensi lokal mereka masing-masing," katanya.
Ia menjelaskan bahwa dukungan pemerintah akan terus mengalir untuk mendorong inisiatif serupa di berbagai sektor, sehingga Pemkab Lumajang berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para pemuda pemudi yang memiliki ide-ide kreatif dan inovatif karena kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan bersama.
Sementara itu, Nur Kholifah menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari pemerintah dan berharap langkahnya dapat menginspirasi pemuda pemudi lain di Lumajang.
"Saya tergerak untuk terus melakukan kegiatan pemberdayaan khususnya kepada para petani kopi, mengembangkan potensi dan lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas," katanya.
Program Young Ambassador Agriculture yang diinisiasi oleh Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian bertujuan untuk memilih dan melatih petani serta pengusaha muda di sektor pertanian dari seluruh Indonesia.
Program tersebut diharapkan dapat mengubah persepsi kaum muda-mudi terhadap sektor pertanian dan memberikan motivasi bagi mereka untuk terjun ke sektor tersebut dan sukses di usia muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024