Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, terus mengembangkan layanan Klinik Usaha Perikanan Maslahat (Niku Ikan Mas) dari yang sebelumnya indoor (di dalam kantor) kini mendekati masyarakat secara langsung.
Layanan langsung tersebut dilakukan melalui peluncuran Gerai Mobile Niku Ikan Mas dan Layanan Konsultasi Berbasis Digital Hallo Fish.
Layanan langsung tersebut dilakukan melalui peluncuran Gerai Mobile Niku Ikan Mas dan Layanan Konsultasi Berbasis Digital Hallo Fish.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan Alfi Khasanah, Rabu, mengatakan layanan publik tersebut saling bersinergi satu sama lain dalam arti langsung terkoneksi ke aplikasi ketika ada nelayan, pembudidaya dan pengolah hasil perikanan dan kelautan di dalam Gerai Mobile Niku Ikan Mas.
Menurut dia hadirnya gerai Mobile Niku Ikan Mas tak lain sebagai jawaban untuk keinginan masyarakat pesisir mengenai layanan perikanan dan kelautan dibuka di lokasi yang tak jauh dari mereka.
"Karena di kantor sepertinya kurang optimal. Nelayan kadang juga malu datang ke kantor makanya kami berkeliling ke wilayah satu lainnya," katanya.
Ia mengemukakan di dalam Gerai Mobile Niku Ikan Mas, segala urusan perikanan bisa difasilitasi, seperti pengurusan Kartu Pelaku Utama Sektor Kelautan dan Perikanan (Kusuka) mulai proses sampai cetak di tempat. Kemudian NIB, rekom BBM, tanda daftar kapal, Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-PIRT) pengolahan sampai promosi usaha perikanan maupun layanan lainnya.
"Pokoknya kami memberikan pelayanan tentang segala hal yang berhubungan dengan usaha perikanan, mulai dari pengurusan Kusuka, tanda daftar kapal hingga membantu promosi usaha perikanan," ujarnya.
Selain pengurusan Kusuka, tanda daftar kapal hingga promosi usaha perikanan, dalam Gerai Mobile Niku Ikan Mas juga menerima layanan lain seperti fasilitasi pengujian contoh produk olahan ikan, fasilitasi sertifikasi usaha perikanan, permodalan, konsultasi penangkapan ikan, dan konsultasi usaha ikan non konsumsi.
"Jadi bukan hanya konsultasi tentang bagaimana membudidayakan ikan saja, tapi banyak fasilitas lain yang kami berikan kepada nelayan maupun pembudidaya ikan lainnya," katanya.
Pj Bupati Andriyanto menyambut baik inovasi Gerai Mobile Niku Ikan Mas yang dipunyai Dinas Perikanan. Menurutnya, dengan datang langsung ke masyarakat dan membuka layanan, segala urusan para nelayan, pembudidaya, pengolah, dan warga pesisir di 5 kecamatan, bisa cepat selesai.
"Nelayan jadi semakin tenang bekerja. Tidak harus ke Dinas Perikanan, tapi petugas yang mendatangi masyarakat, membuka gerai, layanan dimulai, warga bisa mendapatkan layanan. Sesimpel itu selesai," katanya.
Pascapeluncuran, Andriyanto berharap Gerai Mobile Niku Ikan Mas terus berkeliling ke seluruh desa atau kelurahan di 5 kecamatan, yakni Kraton, Lekok, Rejoso dan Nguling, dan dilakukan secara intens.
"Ini bisa menjadi bukti bahwa layanan bisa semakin didekatkan dengan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan. Selamat sekali lagi," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024