Pemerintah Kota Batu berupaya mendorong kenaikan nilai investasi di wilayah tersebut pada triwulan kedua atau periode April hingga Juni 2024, setelah pada triwulan pertama tahun yang sama ada peningkatan nilai investasi sebesar 28,9 persen.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Jawa Timur, Selasa mengatakan bahwa pada triwulan pertama, nilai investasi yang masuk ke wilayah Kota Batu mengalami kenaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

"Triwulan pertama itu, secara Year on Year (YoY) naik 28,9 persen. Kita berharap angkanya juga naik pada triwulan kedua," kata Aries.

Pada triwulan pertama 2024, dengan kenaikan 28,9 persen secara keseluruhan nilai investasi di wilayah Kota Batu pada periode tersebut mencapai Rp437,5 miliar. Nilai tersebut, naik jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yang sebesar Rp339,4 miliar.

Capaian investasi dengan total Rp437,5 miliar tersebut, terbagi dari penanaman modal dalam negeri sebesar Rp402,3 miliar atau 91,9 persen dan penanaman modal asing sebesar Rp35,2 miliar atau 8,1 persen.

Penanaman modal dalam negeri tertinggi diperoleh dari sektor pariwisata sebesar Rp199 miliar atau 49,4 persen, sektor konstruksi Rp70,3 miliar atau 17,4 persen dan dari sektor kesehatan Rp10,5 miliar atau 2,6 persen.

Sementara untuk penanaman modal asing tertinggi berasal dari sektor kesehatan sebesar Rp24,3 miliar atau 68 persen dan sektor pariwisata Rp10,9 miliar atau tiga persen.

Aries menjelaskan, pada triwulan kedua 2024 diharapkan ada peningkatan nilai investasi yang tinggi yang masuk ke wilayah Kota Batu. Peningkatan nilai investasi tersebut, salah satunya diupayakan dengan menangkap peluang agar investor mau berinvestasi di Kota Batu.

Menurut dia, salah satu upaya untuk meningkatkan nilai investasi di Kota Batu adalah melalui ajang Batu Bisnis Festival yang digelar di Balai Kota Among Tani pada 28 Mei hingga 1 Juni 2024. ajang tersebut, sekaligus menjadi tempat untuk mempromosikan potensi investasi Kota Batu,

"Kami mempromosikan beberapa obyek yang telah siap, salah satunya adalah bagaimana menyiapkan tempat convention yang lebih besar di Kota Batu," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan investasi di sektor pariwisata dan hortikultura sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Kota Batu dalam kesempatan itu juga memberikan penghargaan ke sejumlah investor.

"Kami memberikan penghargaan kepada investor di Kota Batu. Ini merupakan komitmen kami untuk meningkatkan investasi pariwisata dan hortikultura," ujarnya.

Kota Batu merupakan salah satu kota wisata unggulan di wilayah Jawa Timur. Pada 2023, jumlah total kunjungan wisatawan di Kota Batu mencapai lebih dari 10 juta kunjungan, dan ditargetkan pada 2024 jumlah wisatawan mencapai 12 juta kunjungan.

Dengan jumlah kunjungan wisatawan yang cukup besar per tahun tersebut, Kota Batu juga dinilai menarik oleh para investor. Sejumlah sektor yang menarik perhatian tersebut seperti sektor perhotelan, kuliner dan lainnya.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024