Mantan anggota DPR RI KH Moh Unais Ali Hisyam mendaftar sebagai bakal calon bupati (cabup) di DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumenep, Jawa Timur, Senin.
Kedatangan pengasuh Ponpes Ahlussunah Waljamaah (Aswaj) Ambunten itu langsung diterima Ketua DPC PPP Sumenep, KH Ali Fikri.
"Kami sengaja mendaftar sebagai bakal cabup di PPP Sumenep, karena beberapa alasan. Salah satunya komitmen yang sama untuk perbaikan Sumenep ke arah yang lebih positif," kata Kiai Unais di Kantor DPC PPP Sumenep.
Sejak beberapa waktu lalu, pihaknya telah berkomunikasi dengan pengurus PPP Sumenep sebagai penjajakan awal sebelum menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal cabup.
Baca juga: Ketua PPP Sumenep daftar bakal cabup di dua parpol
Sementara itu, Ketua DPC PPP Sumenep KH Ali Fikri menyatakan Kiai Unais adalah pendaftar pertama di posisi bakal cabup melalui PPP.
"Semoga menjadi awal dan pertanda baik bagi perkembangan demokrasi sekaligus perbaikan Sumenep ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Kiai Fikri juga menegaskan, pihaknya pasti akan mengintensifkan komunikasi dengan pimpinan partai politik lainnya untuk kepentingan koalisi menghadapi Pilkada Sumenep 2024.
Sesuai hasil Pemilu 2024, PPP Sumenep memperoleh enam kursi di DPRD setempat, sehingga tidak bisa mengusung kandidat pilkada secara mandiri atau harus berkoalisi.
Baca juga: Tiga orang ambil formulir bakal cabup-cawabup di PPP Sumenep
DPC PPP Sumenep membuka pendaftaran dan penjaringan bakal cabup dan bakal calon wakil bupati (cawabup) untuk kepentingan pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat 2024 sejak 22 Mei hingga 31 Mei.
Di Sumenep, sesuai hasil Pemilu 2024, hanya dua parpol yang bisa mengusung kandidat pilkada secara mandiri atau tanpa koalisi, yakni PDI Perjuangan dengan 11 kursi di DPRD dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 10 kursi.
Sesuai jadwal tahapan Pilkada Serentak 2024, termasuk Pilkada Sumenep yang ditetapkan KPU RI, pendaftaran pasangan calon dari partai politik pada 27-29 Agustus. Sementara hari "H" pilkada pada 27 November.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kedatangan pengasuh Ponpes Ahlussunah Waljamaah (Aswaj) Ambunten itu langsung diterima Ketua DPC PPP Sumenep, KH Ali Fikri.
"Kami sengaja mendaftar sebagai bakal cabup di PPP Sumenep, karena beberapa alasan. Salah satunya komitmen yang sama untuk perbaikan Sumenep ke arah yang lebih positif," kata Kiai Unais di Kantor DPC PPP Sumenep.
Sejak beberapa waktu lalu, pihaknya telah berkomunikasi dengan pengurus PPP Sumenep sebagai penjajakan awal sebelum menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal cabup.
Baca juga: Ketua PPP Sumenep daftar bakal cabup di dua parpol
Sementara itu, Ketua DPC PPP Sumenep KH Ali Fikri menyatakan Kiai Unais adalah pendaftar pertama di posisi bakal cabup melalui PPP.
"Semoga menjadi awal dan pertanda baik bagi perkembangan demokrasi sekaligus perbaikan Sumenep ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Kiai Fikri juga menegaskan, pihaknya pasti akan mengintensifkan komunikasi dengan pimpinan partai politik lainnya untuk kepentingan koalisi menghadapi Pilkada Sumenep 2024.
Sesuai hasil Pemilu 2024, PPP Sumenep memperoleh enam kursi di DPRD setempat, sehingga tidak bisa mengusung kandidat pilkada secara mandiri atau harus berkoalisi.
Baca juga: Tiga orang ambil formulir bakal cabup-cawabup di PPP Sumenep
DPC PPP Sumenep membuka pendaftaran dan penjaringan bakal cabup dan bakal calon wakil bupati (cawabup) untuk kepentingan pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat 2024 sejak 22 Mei hingga 31 Mei.
Di Sumenep, sesuai hasil Pemilu 2024, hanya dua parpol yang bisa mengusung kandidat pilkada secara mandiri atau tanpa koalisi, yakni PDI Perjuangan dengan 11 kursi di DPRD dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 10 kursi.
Sesuai jadwal tahapan Pilkada Serentak 2024, termasuk Pilkada Sumenep yang ditetapkan KPU RI, pendaftaran pasangan calon dari partai politik pada 27-29 Agustus. Sementara hari "H" pilkada pada 27 November.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024