Petenis muda Indonesia Anjali Kirana Junarto (15 tahun) berhasil memborong juara dalam Detec International Junior Championship 2024 yang digelar di lapangan tenis PKPSO Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Anjali yang merupakan unggulan ketiga itu memenangi gelar juara tunggal puteri Detec International Junior Championship 2024 seusai mengalahkan rekan senegara yang menempati unggulan kedua, Cylova Zuleyka Hukmasabiyya (17) di babak final.
Peringkat 938 dunia junior itu unggul atas lawan yang berada di posisi 823 melalui laga straight set, 6-3, 6-0.
"Senang, akhirnya bisa menang atas Cylova dan juara tunggal ITF Junior untuk pertama kali," kata Anjali dengan roman muka penuh bahagia.
Hasil final itu adalah kemenangan pertama pengidola Elena Rybakina itu atas Cylova dari tiga pertemuan di ajang internasional. Juara tunggal turnamen berlabel ITF J30 Jember itu juga merupakan gelar perdananya di sektor tunggal putri.
Prestasi itu melengkapi koleksi empat gelar ganda termasuk yang diraih sehari sebelumnya di event yang sama berpasangan dengan Shinar Zahra Shukayna Heriyadi Sunggoro pada Jumat (17/5).
Prestasi tersebut memberinya tambahan 30 poin tunggal dan 25 poin ganda dengan total perolehan 110,25 poin. Pekan mendatang, peringkat dunia Anjali bakal melambung ke kisaran 730 dunia.
Sayangnya, Anjali tak bisa melanjutkan kiprahnya pada seri kedua Detec International Junior Championship yang bergulir di arena yang sama pekan mendatang.
"Minggu ini adalah turnamen ke-16, jumlah maksimal untuk petenis berusia 15 tahun. Setelah ulang tahun ke-16 nanti, saya baru bisa ikut event ITF Junior lagi," kata petenis yang lahir 9 Juni 2008 itu.
Petenis junior dari 17 negara mengikuti turnamen tenis tingkat dunia bertajuk Detec International Junior Championships yang kali ini akan digelar di Kabupaten Jember.
Lapangan tenis GOR Pusat Kegiatan Pemuda, Seni, dan Olahraga (PKPSO) akan menjadi gelanggang baru untuk dua seri ajang resmi dalam kalender kompetisi Federasi Tenis Internasional (ITF) itu, 11-26 Mei.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Anjali yang merupakan unggulan ketiga itu memenangi gelar juara tunggal puteri Detec International Junior Championship 2024 seusai mengalahkan rekan senegara yang menempati unggulan kedua, Cylova Zuleyka Hukmasabiyya (17) di babak final.
Peringkat 938 dunia junior itu unggul atas lawan yang berada di posisi 823 melalui laga straight set, 6-3, 6-0.
"Senang, akhirnya bisa menang atas Cylova dan juara tunggal ITF Junior untuk pertama kali," kata Anjali dengan roman muka penuh bahagia.
Hasil final itu adalah kemenangan pertama pengidola Elena Rybakina itu atas Cylova dari tiga pertemuan di ajang internasional. Juara tunggal turnamen berlabel ITF J30 Jember itu juga merupakan gelar perdananya di sektor tunggal putri.
Prestasi itu melengkapi koleksi empat gelar ganda termasuk yang diraih sehari sebelumnya di event yang sama berpasangan dengan Shinar Zahra Shukayna Heriyadi Sunggoro pada Jumat (17/5).
Prestasi tersebut memberinya tambahan 30 poin tunggal dan 25 poin ganda dengan total perolehan 110,25 poin. Pekan mendatang, peringkat dunia Anjali bakal melambung ke kisaran 730 dunia.
Sayangnya, Anjali tak bisa melanjutkan kiprahnya pada seri kedua Detec International Junior Championship yang bergulir di arena yang sama pekan mendatang.
"Minggu ini adalah turnamen ke-16, jumlah maksimal untuk petenis berusia 15 tahun. Setelah ulang tahun ke-16 nanti, saya baru bisa ikut event ITF Junior lagi," kata petenis yang lahir 9 Juni 2008 itu.
Petenis junior dari 17 negara mengikuti turnamen tenis tingkat dunia bertajuk Detec International Junior Championships yang kali ini akan digelar di Kabupaten Jember.
Lapangan tenis GOR Pusat Kegiatan Pemuda, Seni, dan Olahraga (PKPSO) akan menjadi gelanggang baru untuk dua seri ajang resmi dalam kalender kompetisi Federasi Tenis Internasional (ITF) itu, 11-26 Mei.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024