Perusahaan startup di bidang pendidikan dan teknologi Maxy Academy mengenalkan simulasi business model canvas untuk mengenalkan dunia usaha kepada kalangan mahasiswa.
"Melalui simulasi ini mahasiswa dapat secara langsung melakukan praktik cara pengisian business model canvas yang merupakan rangkuman fondasi berdirinya sebuah usaha," kata Chief Executive Officer Maxy Academy Isaac Nugraha Munandar melalui keterangan tertulis di Surabaya, Sabtu.
Simulasi tersebut dipraktikkan dalam rangkaian kegiatan seminar, yang salah satunya digelar di Universitas Ma Chung, Malang, Jawa Timur, pada 17 Mei 2024.
Isaac mengungkapkan kegiatan seminar dilatarbelakangi keinginan mahasiswa untuk mempersiapkan masa depan sematang mungkin, sebelum mereka terjun ke dunia pekerjaan.
Terlebih, jumlah pelamar lulusan perguruan tinggi dan lapangan kerja tidak sebanding, membuat mahasiswa mencari peluang lain untuk mendapatkan pekerjaan.
"Acara dengan format 1 Day Bootcamp ini untuk mengenalkan dan menumbuhkan minat mahasiswa dalam dunia bisnis. Kami berharap langkah kecil yang kami ambil bisa membantu mahasiswa Indonesia meraih sukses di masa depan," ujarnya.
Koordinator KWU 2 Universitas Ma Chung Peter Remy Yosy Pasla mengapresiasi kegiatan tersebut.
"Ini merupakan program yang bisa mendukung mahasiswa kita berkembang, sehingga bisa menggali potensi mereka,” katanya.
Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Ma Chung Agatha mengaku dapat merasakan secara langsung dampak yang diberikan dari rangkaian acara 1 Day Bootcamp ini.
“Walaupun pada awalnya saya tidak mengerti dan tidak tertarik pada bisnis, acara 1 Day Bootcamp ini menyadarkan saya bahwa memiliki usaha sendiri itu bisa dilakukan oleh siapa saja dan bisa menjadi seru jika dilakukan sesuai passion,” ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Melalui simulasi ini mahasiswa dapat secara langsung melakukan praktik cara pengisian business model canvas yang merupakan rangkuman fondasi berdirinya sebuah usaha," kata Chief Executive Officer Maxy Academy Isaac Nugraha Munandar melalui keterangan tertulis di Surabaya, Sabtu.
Simulasi tersebut dipraktikkan dalam rangkaian kegiatan seminar, yang salah satunya digelar di Universitas Ma Chung, Malang, Jawa Timur, pada 17 Mei 2024.
Isaac mengungkapkan kegiatan seminar dilatarbelakangi keinginan mahasiswa untuk mempersiapkan masa depan sematang mungkin, sebelum mereka terjun ke dunia pekerjaan.
Terlebih, jumlah pelamar lulusan perguruan tinggi dan lapangan kerja tidak sebanding, membuat mahasiswa mencari peluang lain untuk mendapatkan pekerjaan.
"Acara dengan format 1 Day Bootcamp ini untuk mengenalkan dan menumbuhkan minat mahasiswa dalam dunia bisnis. Kami berharap langkah kecil yang kami ambil bisa membantu mahasiswa Indonesia meraih sukses di masa depan," ujarnya.
Koordinator KWU 2 Universitas Ma Chung Peter Remy Yosy Pasla mengapresiasi kegiatan tersebut.
"Ini merupakan program yang bisa mendukung mahasiswa kita berkembang, sehingga bisa menggali potensi mereka,” katanya.
Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Ma Chung Agatha mengaku dapat merasakan secara langsung dampak yang diberikan dari rangkaian acara 1 Day Bootcamp ini.
“Walaupun pada awalnya saya tidak mengerti dan tidak tertarik pada bisnis, acara 1 Day Bootcamp ini menyadarkan saya bahwa memiliki usaha sendiri itu bisa dilakukan oleh siapa saja dan bisa menjadi seru jika dilakukan sesuai passion,” ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024