Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengingatkan kepada jamaah calon haji (JCH) terkait pentingnya persiapan khusus dalam menghadapi cuaca ekstrem selama menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.
"Saya berpesan pentingnya menjaga kondisi tubuh dalam menghadapi cuaca yang sangat ekstrem di tanah suci," katanya dalam kegiatan pelepasan jamaah calon haji Kabupaten Lumajang yang digelar di Pendapa Arya Wiraraja, Rabu.
Sebanyak 923 jamaah calon haji dari Kabupaten Lumajang bersiap-siap untuk menunaikan ibadah haji sesuai dengan jadwal keberangkatan dari kabupaten setempat pada 23 Mei 2024.
"Jamaah calon haji diminta untuk memastikan asupan cairan yang cukup, pola makan yang sehat, dan istirahat yang cukup," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mengingatkan kepada calon haji untuk membawa obat-obatan yang rutin dikonsumsi sehari-hari, sehingga kesehatan tetap terjaga selama menjalankan ibadah haji.
"Mudah-mudahan dengan persiapan yang matang itu, pelaksanaan ibadah haji tidak akan terkendala oleh cuaca ekstrem. Semoga semua calon haji dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah dengan lancar dan mendapatkan gelar haji mabrur," katanya.
Ia mengatakan, salah satu hal yang patut disyukuri adalah penambahan kuota haji untuk Jawa Timur sebanyak 17 persen pada tahun2024 dan adanya layanan haji fast track juga menjadi kabar gembira bagi jamaah calon haji.
"Dengan fasilitas itu, mereka tidak perlu lagi melewati proses imigrasi yang memakan waktu lama ketika tiba di Bandara Juanda Surabaya," ujarnya.
Proses imigrasi yang biasanya memakan waktu antara dua hingga lima jam dapat dihindari, sehingga para jamaah calon haji dapat langsung melanjutkan perjalanan ibadah mereka di tanah suci tanpa hambatan administratif.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang M. Muslim mengatakan bahwa jumlah jamaah calon haji dari Kabupaten Lumajang mencapai 923 orang.
"Mereka terdiri dari berbagai kelompok, termasuk jamaah regular, mutasi masuk antar kabupaten/kota, mutasi masuk antar-provinsi, petugas haji daerah, dan petugas pembimbing ibadah dari KBIHU (kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah)," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, juga diumumkan bahwa calon haji termuda adalah Syafira Zulfa Amanda yang berusia 18 tahun, sedangkan calon haji tertua adalah Ngatini Pangat Masmud yang berusia 89 tahun.
"Dengan persiapan khusus itu diharapkan semua calon haji dari Kabupaten Lumajang dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan berkah yang besar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Saya berpesan pentingnya menjaga kondisi tubuh dalam menghadapi cuaca yang sangat ekstrem di tanah suci," katanya dalam kegiatan pelepasan jamaah calon haji Kabupaten Lumajang yang digelar di Pendapa Arya Wiraraja, Rabu.
Sebanyak 923 jamaah calon haji dari Kabupaten Lumajang bersiap-siap untuk menunaikan ibadah haji sesuai dengan jadwal keberangkatan dari kabupaten setempat pada 23 Mei 2024.
"Jamaah calon haji diminta untuk memastikan asupan cairan yang cukup, pola makan yang sehat, dan istirahat yang cukup," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mengingatkan kepada calon haji untuk membawa obat-obatan yang rutin dikonsumsi sehari-hari, sehingga kesehatan tetap terjaga selama menjalankan ibadah haji.
"Mudah-mudahan dengan persiapan yang matang itu, pelaksanaan ibadah haji tidak akan terkendala oleh cuaca ekstrem. Semoga semua calon haji dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah dengan lancar dan mendapatkan gelar haji mabrur," katanya.
Ia mengatakan, salah satu hal yang patut disyukuri adalah penambahan kuota haji untuk Jawa Timur sebanyak 17 persen pada tahun2024 dan adanya layanan haji fast track juga menjadi kabar gembira bagi jamaah calon haji.
"Dengan fasilitas itu, mereka tidak perlu lagi melewati proses imigrasi yang memakan waktu lama ketika tiba di Bandara Juanda Surabaya," ujarnya.
Proses imigrasi yang biasanya memakan waktu antara dua hingga lima jam dapat dihindari, sehingga para jamaah calon haji dapat langsung melanjutkan perjalanan ibadah mereka di tanah suci tanpa hambatan administratif.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang M. Muslim mengatakan bahwa jumlah jamaah calon haji dari Kabupaten Lumajang mencapai 923 orang.
"Mereka terdiri dari berbagai kelompok, termasuk jamaah regular, mutasi masuk antar kabupaten/kota, mutasi masuk antar-provinsi, petugas haji daerah, dan petugas pembimbing ibadah dari KBIHU (kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah)," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, juga diumumkan bahwa calon haji termuda adalah Syafira Zulfa Amanda yang berusia 18 tahun, sedangkan calon haji tertua adalah Ngatini Pangat Masmud yang berusia 89 tahun.
"Dengan persiapan khusus itu diharapkan semua calon haji dari Kabupaten Lumajang dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan berkah yang besar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024