Malang - Palang Merah Indonesia, Kabupaten Malang, menyiagakan sebanyak 4 hingga 5 petugas di wilayah perairan Sendang Biru untuk mengantisipasi korban terdampar akibat kapal tenggelam di Perairan Watu Limo, Trenggalek.
Sekretaris PMI Kabupaten Malang, Apriliyanto, Senin mengatakan, selain wilayah Pantai Sedang Biru, sejumlah petugas PMI juga menggelar operasi 24 jam di sejumlah pesisir pantai Kabupaten Malang, seperti Pantai Ngeliyep dan Watu Ulo.
Dalam operasi tersebut, petugas PMI dibekali sejumlah peralatan medis untuk pertolongan pertama pada korban kapal tenggelam serta sebuah mobil Ambulance.
"Setelah kami menerima kabar tenggelamnya kapal yang diduga mengangkut imigran gelap asal Timur Tengah dengan tujuan Australia di Perairan Watu Limo, Trenggalek, kami terus melakukan penyisiran di seluruh wilayah Pantai Kabupaten Malang," kata Apriliyanto.
Dikatakannya, dalam penyisiran itu, pihaknya hingga kini belum mendapatkan kabar mengenai ditemukannya korban imigran asal Timur Tengah yang tenggelam.
Namun seorang petugas PMI mengaku menemukan korban tenggelam dari kapal milik nelayan Nusa Tenggara Timur, yang tenggelam akibat terjangan badai di Laut Selatan pada Senin dini hari.
"Korban yang terdampar dan ditemukan petugas bukan dari Imigran Timur Tengah, melainkan nelayan asal NTT, dan kini korban telah dirawat di Rumah Sakit Kanjuruhan, Kabupaten Malang," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Tanggap Darurat, Bencana Kabupaten Malang, Bagyo Setyono mengatakan, korban nelayan NTT yang ditemukan terdampar berjumlah dua orang, yakni Ronald (24) dan Rivan (26), keduanya berasal dari dari Kota Ba'a, Rote, NTT.
"Agar tidak terjadi salah informasi, kami pastikan jika dua korban terdampar adalah nelayan dari NTT, bukan perahu berpenumpang imigran gelap yang terdampar di Pantai Prigi, Trenggalek," kata Bagyo kepada wartawan.
Bagyo menjelaskan, perahu nelayan asal NTT itu diduga ditumpangi 6 orang, dua diantaranya selamat dan terdampar di Timur Pulau Sempu dan Pantai Balekambang, empat sisanya masih dalam pencarian.
"Empat korban masih dalam pencarian Tim SAR PMI Kabupaten Malang, Trenggana dan juga Satpol Air Sendang Biru, dan nama-nama korban hilang adalah Alam, Ramon, Noma dan juga Nahkoda Perahu bernama Bai," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011