Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur meningkatkan sumber daya manusia pelaku desa wisata di kabupaten setempat salah satunya melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang diselenggarakan oleh Universitas Surabaya (Ubaya).
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Mojokerto, Senin, mengatakan ke depannya masing-masing desa wisata di Bumi Majapahit ini dapat mengirimkan perwakilannya untuk melanjutkan studi di bangku perkuliahan guna meningkatkan potensi desa sekaligus bisa mempertahankan daya saing wisata pada desa tersebut.
"Semuanya (desa wisata) ini nanti harus mengirimkan mahasiswa untuk kuliah, dari BUMDes yang mengelola tempat wisata desa masing-masing, karena ketika kemudian sarana prasarana wisata tersebut sudah terbangun, kita harus punya daya saing termasuk juga dengan wisata lain yang dikembangkan bukan oleh desa wisata," katanya di sela Sosialisasi Peningkatan SDM Desa Wisata di Ubaya Training Center (UTC) Trawas, Mojokerto.
Ia mengemukakan RPL adalah program pengakuan atas capaian pembelajaran yang diperoleh dari pendidikan formal, informal, hingga pengalaman kerja sebagai dasar melanjutkan atau menyetarakan pendidikan dengan kualifikasi tertentu.
"Sederhananya, RPL bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan bagi para angkatan kerja," ujarnya.
Ia menjelaskan agar desa wisata di Kabupaten Mojokerto bisa tetap eksis, maka perlu adanya pengelolaan yang terfokus, hal ini tentunya bisa ditunjang melalui SDM yang unggul.
Ia juga mengimbau pada proses RPL juga turut dipantau oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto.
"Tidak cukup hanya mengelola saja, tetapi juga harus ada target yang disasar, jadi semua ini butuh ilmu, maka saya minta nanti kepala DPMD dan Disbudporapar untuk memantau dan mengawal, jangan sampai kuota yang disediakan ini nanti kurang, nanti juga carikan betul mahasiswa yang memang bisa dan mau," ucapnya.
Ia berterima kasih kepada Rektor Ubaya Benny Lianto karena telah mengadakan acara sosialisasi ini yang juga sekaligus menyediakan beasiswa dari tingkat diploma hingga magister untuk desa wisata di Kabupaten Mojokerto melalui program RPL.
"Terima kasih banyak kepada Pak Benny (Rektor Ubaya) dan keluarga besar Ubaya yang sudah menggagas kegiatan ini dan kemudian juga mengupayakan kegiatan ini supaya bisa mendapatkan pembiayaan, sehingga kemudian kita diberikan kesempatan ini," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Mojokerto, Senin, mengatakan ke depannya masing-masing desa wisata di Bumi Majapahit ini dapat mengirimkan perwakilannya untuk melanjutkan studi di bangku perkuliahan guna meningkatkan potensi desa sekaligus bisa mempertahankan daya saing wisata pada desa tersebut.
"Semuanya (desa wisata) ini nanti harus mengirimkan mahasiswa untuk kuliah, dari BUMDes yang mengelola tempat wisata desa masing-masing, karena ketika kemudian sarana prasarana wisata tersebut sudah terbangun, kita harus punya daya saing termasuk juga dengan wisata lain yang dikembangkan bukan oleh desa wisata," katanya di sela Sosialisasi Peningkatan SDM Desa Wisata di Ubaya Training Center (UTC) Trawas, Mojokerto.
Ia mengemukakan RPL adalah program pengakuan atas capaian pembelajaran yang diperoleh dari pendidikan formal, informal, hingga pengalaman kerja sebagai dasar melanjutkan atau menyetarakan pendidikan dengan kualifikasi tertentu.
"Sederhananya, RPL bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan bagi para angkatan kerja," ujarnya.
Ia menjelaskan agar desa wisata di Kabupaten Mojokerto bisa tetap eksis, maka perlu adanya pengelolaan yang terfokus, hal ini tentunya bisa ditunjang melalui SDM yang unggul.
Ia juga mengimbau pada proses RPL juga turut dipantau oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto.
"Tidak cukup hanya mengelola saja, tetapi juga harus ada target yang disasar, jadi semua ini butuh ilmu, maka saya minta nanti kepala DPMD dan Disbudporapar untuk memantau dan mengawal, jangan sampai kuota yang disediakan ini nanti kurang, nanti juga carikan betul mahasiswa yang memang bisa dan mau," ucapnya.
Ia berterima kasih kepada Rektor Ubaya Benny Lianto karena telah mengadakan acara sosialisasi ini yang juga sekaligus menyediakan beasiswa dari tingkat diploma hingga magister untuk desa wisata di Kabupaten Mojokerto melalui program RPL.
"Terima kasih banyak kepada Pak Benny (Rektor Ubaya) dan keluarga besar Ubaya yang sudah menggagas kegiatan ini dan kemudian juga mengupayakan kegiatan ini supaya bisa mendapatkan pembiayaan, sehingga kemudian kita diberikan kesempatan ini," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024