Penjabat (Pj) Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto meminta semua pihak di momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) untuk bersinergi mencerdaskan generasi muda penerus bangsa.

"Tuntutan ke depan, generasi kita tidak hanya pintar, tetapi juga wajib berakhlak mulia, serta dapat beradaptasi dengan perubahan. Untuk itu, kepada seluruh pejabat pengambil keputusan, dosen, guru, tokoh masyarakat, dan tokoh pendidikan harus bersinergi mencerdaskan generasi penerus bangsa," ujar Pj Wali Kota Eddy saat memimpin Upacara Hardiknas di halaman Balai Kota Madiun, Kamis.

Menurut dia, teknologi informasi yang berkembang pesat saat ini bagai dua mata pisau yang saling berseberangan. Satu sisi memiliki dampak positif. Namun, sisi satunya juga berdampak negatif. Karenanya, dibutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk meminimalkan dampak negatif dan mengoptimalkan dampak positif.

"Jangan sampai anak-anak kita menjadi korban perubahan. Namun, harus menjadi pelaku perubahan," kata dia.

Sementara itu, dalam Upacara Hardiknas tahun 2024, Pemkot Madiun mewajibkan para peserta untuk mengenakan pakaian adat nasional.

Pj Wali Kota Eddy mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan instruksi dari Kemendikbudristek dan diikuti oleh seluruh Indonesia.

"Kita punya lebih dari 1.300 suku dan 714 bahasa. Dengan berpakaian adat diharapkan bisa mengingatkan kita bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar. Maka, kita harus bersatu dan menjadi negara yang hebat," kata dia.

Dalam upacara tersebut, Pj Wali Kota Madiun Eddy sebagai inspektur upacara juga membacakan naskah pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim di hadapan peserta upacara.

Upacara peringatan Hardiknas di lingkungan Pemkot Madiun diikuti oleh Forkopimda Kota Madiun, Kepala OPD, camat, lurah, jajaran OPD, dan perwakilan sekolah di Kota Madiun.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024