Pacific Caesar Surabaya harus mengakui keganasan Dewa United Banten 75-95 dalam laga lanjutan IBL 2024 yang digelar di GOR Pasific Caesar Surabaya, Rabu malam.
Dengan hasil tersebut, Dewa United Banten mencapai 11 kemenangan secara beruntun sekaligus meraih posisi pertama dalam klasemen sementara IBL 2024.
Lester Prosper menjadi pencetak skor terbanyak bagi Dewa United Banten dengan torehan 19 poin. Dia memasukkan 8 tembakan dari 15 upaya yang dilakukan, termasuk di antaranya dua tembakan tripoin dari total tujuh percobaan.
Pelatih Dewa United Banten Pablo Favarel saat konferensi pers usai pertandingan mengatakan meski menang anak asuhnya bermain cukup kesulitan karena pemain Pasific Caesar Surabaya bermain agresif.
"Saya pikir itu adalah pertandingan yang sulit bagi kami. Pacific bermain agresif, mereka bermain mengandalkan fisik," ucap pelatih asal Argentina tersebut.
Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi pemainnya karena telah bermain dengan baik dan mendominasi permainan selama 40 menit.
"Selama 40 menit mendominasi permainan dan membangun keunggulan yang baik, memainkan pertahanan yang lebih baik dibandingkan terakhir kali, saat kami bermain melawan Pasific. Jadi saya turut berbahagia untuk mereka," ujarnya.
Tak hanya itu, dengan meraih 11 kemenangan pertandingan berturut-turut tentu mantan pelatih Tim Nasional (Timnas) Venezuela tersebut juga memuji mental bermain anak asuhnya.
"Tentu saja, kami harus memberikan banyak pujian kepada para pemain ini atas mentalitas tangguh mereka, atas kerja keras mereka untuk menempatkan tim ini dalam posisi menang," katanya.
Sementara itu, pelatih Pasific Caesar Surabaya John Todd Purves mengakui tidak senang dengan hasil yang diraih timnya hingga kalah selisih 20 poin dari Dewa United Banten.
"Tidak menyenangkan kehilangan 20 poin, dan saya rasa, saya belum pernah mengalami selama karier kepelatihan saya," ucapnya.
Namun, pelatih asal Amerika Serikat tersebut tetap bangga dengan anak asuhnya yang telah berjuang keras untuk menghadapi Dewa United Banten.
"Meskipun kami kalah 20 poin, saya bangga dengan upaya yang mereka lakukan, dan saya pikir kami menjadi lebih baik dalam jeda ini. Dan jika kami terus melakukan beberapa hal ini, kami akan memenangkan beberapa pertandingan di IBL," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Dengan hasil tersebut, Dewa United Banten mencapai 11 kemenangan secara beruntun sekaligus meraih posisi pertama dalam klasemen sementara IBL 2024.
Lester Prosper menjadi pencetak skor terbanyak bagi Dewa United Banten dengan torehan 19 poin. Dia memasukkan 8 tembakan dari 15 upaya yang dilakukan, termasuk di antaranya dua tembakan tripoin dari total tujuh percobaan.
Pelatih Dewa United Banten Pablo Favarel saat konferensi pers usai pertandingan mengatakan meski menang anak asuhnya bermain cukup kesulitan karena pemain Pasific Caesar Surabaya bermain agresif.
"Saya pikir itu adalah pertandingan yang sulit bagi kami. Pacific bermain agresif, mereka bermain mengandalkan fisik," ucap pelatih asal Argentina tersebut.
Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi pemainnya karena telah bermain dengan baik dan mendominasi permainan selama 40 menit.
"Selama 40 menit mendominasi permainan dan membangun keunggulan yang baik, memainkan pertahanan yang lebih baik dibandingkan terakhir kali, saat kami bermain melawan Pasific. Jadi saya turut berbahagia untuk mereka," ujarnya.
Tak hanya itu, dengan meraih 11 kemenangan pertandingan berturut-turut tentu mantan pelatih Tim Nasional (Timnas) Venezuela tersebut juga memuji mental bermain anak asuhnya.
"Tentu saja, kami harus memberikan banyak pujian kepada para pemain ini atas mentalitas tangguh mereka, atas kerja keras mereka untuk menempatkan tim ini dalam posisi menang," katanya.
Sementara itu, pelatih Pasific Caesar Surabaya John Todd Purves mengakui tidak senang dengan hasil yang diraih timnya hingga kalah selisih 20 poin dari Dewa United Banten.
"Tidak menyenangkan kehilangan 20 poin, dan saya rasa, saya belum pernah mengalami selama karier kepelatihan saya," ucapnya.
Namun, pelatih asal Amerika Serikat tersebut tetap bangga dengan anak asuhnya yang telah berjuang keras untuk menghadapi Dewa United Banten.
"Meskipun kami kalah 20 poin, saya bangga dengan upaya yang mereka lakukan, dan saya pikir kami menjadi lebih baik dalam jeda ini. Dan jika kami terus melakukan beberapa hal ini, kami akan memenangkan beberapa pertandingan di IBL," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024