Rafael Nadal melanjutkan kebangkitannya dari cedera di Madrid Open ketika ia mengalahkan Pedro Cachin 6-1, 6-7(5), 6-3 untuk mencapai babak keempat atau 16 besar, Seni (29/4) waktu setempat.
Petenis asal Spanyol itu merupakan pemegang rekor juara lima kali di Madrid dan menunjukkan kilasan performa terbaiknya saat melawan Cachin, berlari dengan backhand-nya untuk mendikte pukulan forehand di depan penonton tuan rumah.
"Beberapa momen bagus, beberapa momen tidak bagus, tapi saya menemukan cara untuk melewatinya," kata Nadal, seperti disiarkan ATP, Selasa.
"Pada set ketiga, meski dengan beberapa kesalahan, saya mampu menjadi sedikit lebih tidak terduga dan itu mungkin mengubah pertandingan."
Baca juga: Madrid Open: Alcaraz melangkah ke babak 16 besar
Nadal mendapat tekanan keras dari Cachin, yang memenangi satu-satunya gelar tingkat tur di lapangan tanah liat di Gstaad tahun lalu, namun petenis berusia 37 tahun itu mampu bangkit pada set ketiga.
Setelah kalah pada set kedua, Nadal menemukan pukulan ekstra dan kekuatan dari forehand pada set penentuan, dan ia terlihat kuat secara fisik untuk mengamankan kemenangan yang diraih dengan susah payah setelah tiga jam empat menit.
"Saya menikmatinya. Mari kita lihat bagaimana saya bangun besok," ujar Nadal mengenai kondisi tubuhnya.
"Saya tidak tahu. Hari demi hari saya menikmati bermain di kandang sendiri, itu berarti segalanya bagi saya. Saya mencoba yang terbaik untuk terus bermimpi. Besok adalah hari lain untuk terus bermimpi. Untuk terus bermain di depan penonton yang luar biasa ini dan bagi saya itu berarti segalanya."
Nadal berkompetisi di turnamen ketiganya tahun ini, setelah kalah pada babak kedua di Barcelona pekan lalu.
Dengan kemenangannya melawan peringkat 91 dunia Cachin, Nadal meningkatkan rekor lapangan tanah liatnya melawan petenis di luar 50 besar dalam Peringkat ATP menjadi 162-1 sejak 2005. Satu-satunya kekalahannya dalam periode 19 tahun itu terjadi saat melawan peringkat 73 Horacio Zeballos di Vina del Mar.
Nadal memegang rekor turnamen 59-14 di Madrid dan bertekad untuk mencapai perempat final ke-10 berturut-turut di ibu kota Spanyol itu ketika ia akan menghadapi petenis Ceko Jiri Lehecka di babak 16 besar, Rabu (1/5).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Petenis asal Spanyol itu merupakan pemegang rekor juara lima kali di Madrid dan menunjukkan kilasan performa terbaiknya saat melawan Cachin, berlari dengan backhand-nya untuk mendikte pukulan forehand di depan penonton tuan rumah.
"Beberapa momen bagus, beberapa momen tidak bagus, tapi saya menemukan cara untuk melewatinya," kata Nadal, seperti disiarkan ATP, Selasa.
"Pada set ketiga, meski dengan beberapa kesalahan, saya mampu menjadi sedikit lebih tidak terduga dan itu mungkin mengubah pertandingan."
Baca juga: Madrid Open: Alcaraz melangkah ke babak 16 besar
Nadal mendapat tekanan keras dari Cachin, yang memenangi satu-satunya gelar tingkat tur di lapangan tanah liat di Gstaad tahun lalu, namun petenis berusia 37 tahun itu mampu bangkit pada set ketiga.
Setelah kalah pada set kedua, Nadal menemukan pukulan ekstra dan kekuatan dari forehand pada set penentuan, dan ia terlihat kuat secara fisik untuk mengamankan kemenangan yang diraih dengan susah payah setelah tiga jam empat menit.
"Saya menikmatinya. Mari kita lihat bagaimana saya bangun besok," ujar Nadal mengenai kondisi tubuhnya.
"Saya tidak tahu. Hari demi hari saya menikmati bermain di kandang sendiri, itu berarti segalanya bagi saya. Saya mencoba yang terbaik untuk terus bermimpi. Besok adalah hari lain untuk terus bermimpi. Untuk terus bermain di depan penonton yang luar biasa ini dan bagi saya itu berarti segalanya."
Nadal berkompetisi di turnamen ketiganya tahun ini, setelah kalah pada babak kedua di Barcelona pekan lalu.
Dengan kemenangannya melawan peringkat 91 dunia Cachin, Nadal meningkatkan rekor lapangan tanah liatnya melawan petenis di luar 50 besar dalam Peringkat ATP menjadi 162-1 sejak 2005. Satu-satunya kekalahannya dalam periode 19 tahun itu terjadi saat melawan peringkat 73 Horacio Zeballos di Vina del Mar.
Nadal memegang rekor turnamen 59-14 di Madrid dan bertekad untuk mencapai perempat final ke-10 berturut-turut di ibu kota Spanyol itu ketika ia akan menghadapi petenis Ceko Jiri Lehecka di babak 16 besar, Rabu (1/5).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024