Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengajak insan pers turut serta mewujudkan kelancaran proses pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di wilayah setempat.

“Pers memiliki peran penting dalam mengawal proses pesta demokrasi agar tertib, aman, lancar dan kondusif,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Senin.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut berharap terciptanya kolaborasi para pemangku kepentingan dalam pesta demokrasi sehingga kelancaran Pemilu 2024 dapat kembali terwujud.

Menurut dia, Jatim sudah teruji tentang peta demokrasi yang betul-betul berjalan baik dan lancar, salah satunya dukungan serta peran dari pers.

“Kini tantangan berikutnya adalah bagaimana kita meneruskan kelancaran pesta demokrasi di daerah, yaitu pilkada serentak,” ucap Adhy Karyono.

Pj Gubernur Jatim menyebut pers sebagai pilar keempat demokrasi harus mampu menjadi penjaga kedaulatan rakyat sehingga pentingnya bagi insan pers meningkatkan potensi untuk berperan dalam pembangunan dan memajukan bangsa.

“Pers secara konsisten mendampingi masyarakat dalam kehidupan berdemokrasi. Sangat penting menanamkan dalam diri setiap insan pers rasa tanggung jawab, profesional dan independen dalam setiap aktivitas jurnalistik yang dilakukan,” katanya.

Pemprov Jatim, lanjut dia, akan terus mendukung kebebasan pers dan memastikan iklim yang kondusif bagi perkembangan jurnalisme, sekaligus berkomitmen bekerja sama guna menyampaikan informasi akurat serta terpercaya kepada masyarakat.

Di sisi lain, Adhy Karyono pada puncak peringatan Hari Pers Nasional 2024 yang digelar di Jember pada Minggu (28/4) malam, menerima penghargaan “Prapanca Award” atas keberhasilan membawa suasana kondusif selama perhelatan Pemilu 2024.

Selain Pj Gubernur Jatim, penghargaan serupa juga dianugerahkan kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay serta Kajati Jatim Mia Amiati.

Sementara itu, Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim mengatakan pers merupakan pihak yang mengaspirasikan kebutuhan masyarakat dan menyampaikan apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah.

“Selain itu juga mengritisi apa yang belum dilakukan oleh pemerintah,” tutur jurnalis senior tersebut.

Pers, kata Lutfil, wajib menegakkan nilai-nilai demokrasi dan berkewajiban mendorong supremasi hukum, sekaligus yang terpenting adalah membela kebenaran.

“Peran pers itu tidak main-main. Pada momentum rangkaian peringatan HPN harus diambil rohnya, jadikan momentum kembali refresh bahwa profesi ini adalah terhormat,” katanya.

Pewarta: Hanif Nasrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024