UNICEF dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur mendukung pemerintah memperkuat langkah pencegahan terhadap kejadian pernikahan usia dini di wilayah setempat.
Kepala Kantor UNICEF Perwakilan Indonesia untuk Pulau Jawa Tubagus Arie Rukmantara dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Kamis, menyatakan pemerintah daerah perlu memperkuat langkah koordinasi antarkedinasan.
"Satu insiden saja parah, tak boleh ada anak yang tidak menikmati haknya," kata Arie.
Upaya tersebut kemudian ditunjang dengan pola edukasi kepada para pelajar, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Selain itu, pemerintah juga menjamin ketersediaan pelayanan bagi para remaja perempuan.
"Kalau datang ke puskesmas ada konselor, itu membuat anak merasa lebih baik," ucapnya.
Sementara itu, Ketua LPA Jawa Timur Anwar Solihin menyatakan koordinasi tidak hanya dengan pemerintah daerah, namun juga dengan forum anak.
"Karena itu kalau desa semua ada forum anak maka kami bisa, bergerak di desanya dan bergerak ke mana-mana," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Kantor UNICEF Perwakilan Indonesia untuk Pulau Jawa Tubagus Arie Rukmantara dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Kamis, menyatakan pemerintah daerah perlu memperkuat langkah koordinasi antarkedinasan.
"Satu insiden saja parah, tak boleh ada anak yang tidak menikmati haknya," kata Arie.
Upaya tersebut kemudian ditunjang dengan pola edukasi kepada para pelajar, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Selain itu, pemerintah juga menjamin ketersediaan pelayanan bagi para remaja perempuan.
"Kalau datang ke puskesmas ada konselor, itu membuat anak merasa lebih baik," ucapnya.
Sementara itu, Ketua LPA Jawa Timur Anwar Solihin menyatakan koordinasi tidak hanya dengan pemerintah daerah, namun juga dengan forum anak.
"Karena itu kalau desa semua ada forum anak maka kami bisa, bergerak di desanya dan bergerak ke mana-mana," ujar dia.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024