Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo memberikan pelatihan budi daya bebek pedaging jenis peking kepada gabungan kelompok tani (gapoktan) setempat di Balai Desa Simogirang.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo Eni Rustianingsih, Rabu, mengatakan 30 anggota Gapoktan Sekar Jaya Desa Simogirang, Kecamatan Prambon pada kesempatan itu juga mendapatkan 100 bibit bebek peking gratis.

Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber dari Unair Surabaya Emy Kostanti Sabdoningrum dan peternak bebek berasal dari Mojosari, Kota Mojokerto, Lukman, untuk membagikan ilmunya.

Ia mengakui sektor peternakan belum cukup mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat yang minim pengetahuan menjadi peternak.

"Melalui pelatihan ini diharapkan mampu menambah pendapatan keluarga dengan beternak bebek pedaging dan juga mampu mencukupi konsumsi protein hewani anggota keluarga," ujarnya.

Eni Rustianingsi mengatakan salah satu usaha peternakan yang cukup menjanjikan saat ini, yakni budi daya bebek pedaging jenis peking mengingat harganya cukup tinggi di pasaran.

Ia berharap pelatihan dimanfaatkan dengan baik serta dapat mempraktikkan langsung setelah mendapatkan ilmu dari narasumber, supaya penghasilan masyarakat dari sektor peternakan dapat langsung dirasakan masyarakat.

"Jenis bebek pedaging yang saat ini cukup banyak digemari yakni jenis bebek peking dan bebek hibrida. Kedua bebek ini cukup banyak diminati di kalangan masyarakat karena memiliki keunggulan pertumbuhan dagingnya," ujarnya.

Seorang peserta pelatihan, Susilo, tampak semringah mengikuti pelatihan tersebut karena fasilitas pelatihan budi daya bebek semacam ini bermanfaat bagi masyarakat seperti dirinya.

Apalagi, Pemkab Sidoarjo memfasilitasi juga dengan memberikan gratis bibit bebek peking yang akan diternak.

"Alhamdulillah, Desa Simogirang kebetulan mendapatkan bantuan anakan bebek peking gratis kepada 30 orang, ada 100 ekor anakan bebek peking ditambah 30 kilogram pakan konsentrat yang diberikan kepada masing-masing peserta pelatihan," ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024