Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Surabaya memperketat pengawasan di seluruh wilayah kota untuk mencegah gangguan ketertiban dan ketenteraman masyarakat, jelang pelaksanaan peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII, di balai kota setempat, Kamis.

Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Surabaya Irna Pawanti dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Rabu mengatakan pengawasan dilakukan  dengan menerjunkan tiga tim, yakni Jatisuro, Jolodoro, dan patroli kota. 

"Penjagaan kami terapkan mulai pagi sampai malam hari, tujuannya untuk mengantisipasi adanya penyandang masalah kesejahteraan sosial," kata Irna.

Irna menyebut jumlah Tim Jatisuro melakukan pengawasan di 137 titik lampu lalu lintas. Kemudian, untuk Tim Jolodoro diterjunkan melakukan sterilisasi pedestrian se-kota Surabaya.

"Jolodoro petugas kami yang berjaga di pedestrian menggunakan sepeda angin," ucapnya.

Sedangkan, tim patroli kota nantinya berkeliling memastikan keamanan seluruh wilayah se-Surabaya.

"Kami upayakan jangan sampai mengganggu para tamu saat peringatan Hari Otoda 2024 ini. Kami berupaya mencegah dengan pengamanan lebih ketat," tuturnya.

Sementara, Satpol PP Kota Surabaya memasukkan beberapa lokasi sebagai lokasi utama pada agenda kegiatan pengamanan, diantaranya Balai Kota Surabaya, Mangrove, Siola, Tugu Pahlawan, dan Rumah Lahir Bung Karno Surabaya.

"Para tamu akan melakukan tur kota, sehingga kami perketat di titik itu, personel ditempatkan di sepanjang jalan hingga lokasi tujuan," ucapnya.

Dia optimistis langkah yang telah dilakukan mampu menunjang kelancaran jalan peringatan Hari Otoda XXVIII yang ditempatkan di Balai Kota Surabaya. 

"Para tamu dapat kembali ke kota mereka masing-masing dengan membawa kesan dan kenangan, bahwa Surabaya kota yang aman dan nyaman," tutur dia.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024