Madiun - Kinerja bank umum di wilayah Bank Indonesia (BI) Kediri yang meliputi eks-Keresidenan Madiun dan Kediri, mengalami kenaikan signifikan hingga jelang akhir tahun 2011. "Kenaikan tersebut jika dibandingkan pada akhir tahun 2010 hingga bulan Oktober dengan jelang akhir tahun 2011 pada periode yang sama, terdapat kenaikan dalam 4 hal. Yakni aset, dana masyarakat, kredit, dan 'Loan Deposit Ratio (LDR)'," ujar Pimpinan Bank Indonesia (BI) Kediri, Matsisno, saat peresmian pembukaan Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Sudirman, di Kota Madiun, Jatim, Senin. Menurut dia, berdasarkan data dari BI Kediri, total aset bank umum di wilayah eks-Keresidenan Madiun dan Kediri naik 13,20 persen dari semula Rp29 triliun menjadi Rp32 triliun. Kemudian, dana masyarakat naik 10,33 persen dari Rp25 triliun menjadi Rp28 triliun. Lalu, pembiayaan atau kredit yang diberikan, naik 22,17 persen dari Rp18 triliun hingga akhir Juni 2011 mencapai Rp23 triliun. Berikutnya, "Loan Deposit Ratio" (LDR) meningkat dari 73,16 persen menjadi 81,01 persen per akhir Oktober 2011 lalu. "Untuk kredit, jika dihitung hingga akhir Oktober 2011 kemarin, pasti ada kenaikan lebih tajam lagi perhitungannya," kata Matsisno. Ia menilai, kenaikan kinerja bank umum ini dipengaruhi oleh kondisi perekenomian di sekitar yang makin kondusif. Dengan demikian, diharapkan dapat menggerakan roda perekonomian untuk lebih tumbuh lagi. Termasuk di antaranya di Kota dan Kabupaten Madiun. "Hal ini, baik bank umum maupun Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Baik beroperasi secara konvensional maupun syariah," ucapnya. Ia menjelaskan, bank memiliki peran strategis dalam menggerakan perekonomian, menyusul fungsi utamanya sebagai lembaga intermediasi yaitu menghimpun dan menyalurkan dana dari dan kepada masyarakat. "Penyaluran dana dari bank, dapat membantu permodalan pengusaha agar usaha lebih berkembang lagi dan dipastikan memberikan dampak positif bagi perkembangan perekonomian setempat termasuk dalam penyedian lapangan kerja," tambahnya. Pihaknya berharap, bank-bank umum di Kota dan Kabupaten Madiun dapat berfungsi dengan baik. Sebab, dengan membaiknya tingkat perekonomian, maka ditandai pula dengan turunnya suku bunga atau SBI. Diharapkan dapat diikuti penurunan suku bunga simpanan dan selanjutnya mempengaruhi suku bunga kredit.

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011