Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyatakan bahwa Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan Provinsi Jatim yang digelar tiap tahun menjadi ajang untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berbasis pembangunan sumber daya manusia di wilayah setempat.
"LKS SMK ini adalah salah satu kegiatan untuk memperkuat semangat dalam meningkatkan mutu pendidikan di Jatim dengan berbasis pembangunan sumber daya manusia yang cerdas, berkualitas, unggul, dan kompetitif guna menyongsong revolusi industri 4.0," ujar Adhy saat membuka LKS XXXII SMK Provinsi Jatim Tahun 2024 di GOR Wilis kota Madiun, Jatim, Selasa.
Didampingi Wali Kota Madiun Maidi dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai, Adhy mengatakan bahwa LKS SMK XXXII Tingkat Provinsi ini merupakan kegiatan strategis yang menjadi sarana untuk kompetensi bagi para siswa, utamanya dalam Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (Dudika).
Bahkan, Adhy yakin bahwa ajang tersebut akan menjadi modal strategis untuk SMK Jatim dalam mempertahankan predikat juara umum LKS nasional.
"Insya Allah dengan seleksi kuat, prosedur bagus, juri betul-betul berkompetensi profesional, membuat ajang ini akan menjadi modal kita untuk kembali mendapatkan juara umum LKS nasional," kata dia.
Untuk itu, Adhy berkomitmen bahwa Pemprov Jatim akan terus mendukung SMK Jatim mempertahankan predikat juara umum nasional. Selain itu, menurutnya ajang LKS SMK Tingkat Provinsi juga merupakan wadah yang bisa menyaring keunggulan SDM muda Jawa Timur.
Pihaknya yakin bahwa LKS XXXII Tingkat Provinsi juga dapat memberikan kesempatan pada siswa SMK untuk menunjukkan keterampilan dan karyanya.
"Jatim sudah menjadi barometer capaian SMK di berbagai lini. Saya berharap LKS SMK ini mampu memunculkan kembali juara-juara yang dapat mempertahankan titel juara umum bagi Jatim seperti yang telah diraih pada LKS SMK tingkat nasional ke XXXI tahun 2023," katanya.
Wali Kota Madiun Maidi menyampaikan terima kasih kepada Pj. Gubernur Jawa Timur karena telah memilih Kota Madiun sebagai tuan rumah penyelenggaraan LKS Tingkat Provinsi. Kegiatan tahunan ini bisa menjadi potensi untuk memperkenalkan pariwisata dan kuliner Kota Madiun.
"Kota Madiun saat ini sudah berkembang. Kalau ada yang ingin berkeliling ke enam negara tanpa paspor tanpa visa bisa berkunjung ke Kota Madiun. Kami siap menjadi tuan rumahaneka kegiatan provinsi maupun nasional ke depannya," kata Maidi.
Pembukaan LKS SMK XXXII Tingkat Provinsi Jatim dimulai dengan prosesi pembagian piala bergilir diiringi tarian Niskala Retno Gumilah kolaborasi dari SMKN 1 Geger SMKN 1 dan SMKN Kare. Kemudian diikuti dengan pembacaan janji juri dan peserta LKS SMK XXXII Tingkat Provinsi. Pj. Adhy karyono dan Wali Kota Madiun Maidi menerima maskot LKS SMK 2024 dari Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai. Peresmian ditandai dengan pembunyian mainan dongkrek.
Sesuai jadwal, LKS SMK XXXII tingkat Jawa Timur berlangsung pada tanggal 23-26 April 2024. Ada 28 bidang kejuruan yang dilombakan dan sebagian besar berhubungan dengan teknologi informasi (TI).
Ajang tersebut digelar di 20 titik SMK. Tidak hanya dipusatkan di Kota Madiun, tetapi juga di Kabupaten Madiun, Ngawi, Ponorogo, Magetan, Surabaya, dan Sidoarjo dengan jumlah peserta mencapai 1.728 siswa SMK se-Jawa Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"LKS SMK ini adalah salah satu kegiatan untuk memperkuat semangat dalam meningkatkan mutu pendidikan di Jatim dengan berbasis pembangunan sumber daya manusia yang cerdas, berkualitas, unggul, dan kompetitif guna menyongsong revolusi industri 4.0," ujar Adhy saat membuka LKS XXXII SMK Provinsi Jatim Tahun 2024 di GOR Wilis kota Madiun, Jatim, Selasa.
Didampingi Wali Kota Madiun Maidi dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai, Adhy mengatakan bahwa LKS SMK XXXII Tingkat Provinsi ini merupakan kegiatan strategis yang menjadi sarana untuk kompetensi bagi para siswa, utamanya dalam Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (Dudika).
Bahkan, Adhy yakin bahwa ajang tersebut akan menjadi modal strategis untuk SMK Jatim dalam mempertahankan predikat juara umum LKS nasional.
"Insya Allah dengan seleksi kuat, prosedur bagus, juri betul-betul berkompetensi profesional, membuat ajang ini akan menjadi modal kita untuk kembali mendapatkan juara umum LKS nasional," kata dia.
Untuk itu, Adhy berkomitmen bahwa Pemprov Jatim akan terus mendukung SMK Jatim mempertahankan predikat juara umum nasional. Selain itu, menurutnya ajang LKS SMK Tingkat Provinsi juga merupakan wadah yang bisa menyaring keunggulan SDM muda Jawa Timur.
Pihaknya yakin bahwa LKS XXXII Tingkat Provinsi juga dapat memberikan kesempatan pada siswa SMK untuk menunjukkan keterampilan dan karyanya.
"Jatim sudah menjadi barometer capaian SMK di berbagai lini. Saya berharap LKS SMK ini mampu memunculkan kembali juara-juara yang dapat mempertahankan titel juara umum bagi Jatim seperti yang telah diraih pada LKS SMK tingkat nasional ke XXXI tahun 2023," katanya.
Wali Kota Madiun Maidi menyampaikan terima kasih kepada Pj. Gubernur Jawa Timur karena telah memilih Kota Madiun sebagai tuan rumah penyelenggaraan LKS Tingkat Provinsi. Kegiatan tahunan ini bisa menjadi potensi untuk memperkenalkan pariwisata dan kuliner Kota Madiun.
"Kota Madiun saat ini sudah berkembang. Kalau ada yang ingin berkeliling ke enam negara tanpa paspor tanpa visa bisa berkunjung ke Kota Madiun. Kami siap menjadi tuan rumahaneka kegiatan provinsi maupun nasional ke depannya," kata Maidi.
Pembukaan LKS SMK XXXII Tingkat Provinsi Jatim dimulai dengan prosesi pembagian piala bergilir diiringi tarian Niskala Retno Gumilah kolaborasi dari SMKN 1 Geger SMKN 1 dan SMKN Kare. Kemudian diikuti dengan pembacaan janji juri dan peserta LKS SMK XXXII Tingkat Provinsi. Pj. Adhy karyono dan Wali Kota Madiun Maidi menerima maskot LKS SMK 2024 dari Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai. Peresmian ditandai dengan pembunyian mainan dongkrek.
Sesuai jadwal, LKS SMK XXXII tingkat Jawa Timur berlangsung pada tanggal 23-26 April 2024. Ada 28 bidang kejuruan yang dilombakan dan sebagian besar berhubungan dengan teknologi informasi (TI).
Ajang tersebut digelar di 20 titik SMK. Tidak hanya dipusatkan di Kota Madiun, tetapi juga di Kabupaten Madiun, Ngawi, Ponorogo, Magetan, Surabaya, dan Sidoarjo dengan jumlah peserta mencapai 1.728 siswa SMK se-Jawa Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024