Sedikitnya satu kru tewas dan tujuh lainnya hilang setelah dua helikopter angkatan laut Jepang (MSDF) jatuh saat latihan di Pasifik pada Sabtu (20/4) malam, demikian diungkapkan Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara, Minggu (21/4).
Kedua helikopter tersebut jatuh setelah diduga bertabrakan di udara di perairan sekitar 270 km timur Pulau Torishima dan Pulau Izu selama latihan anti-kapal selam di kawasan itu, kata Kihara kepada wartawan, menurut kantor berita Jepang Kyodo News.
Baca juga: Basarnas intensifkan patroli udara lintasan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk
Helikopter SH-60K, yang membawa empat kru, hilang kontak masing-masing pada 22.38 waktu setempat (20.38 WIB) dan 23.04 (21.04 WIB). MSDF sendiri menerima sinyal darurat pada 22:39 (20.39 WIB).
Dua kotak hitam penerbangan ditemukan “di lokasi yang sangat dekat,” sementara apa yang dianggap sebagai bagian dari baling-baling kedua helikopter dan puing-puing pesawat lainnya juga ditemukan selama pencarian pasca kecelakaan, kata Kihara.
Namun, penyebab kecelakaan masih belum diketahui.
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kedua helikopter tersebut jatuh setelah diduga bertabrakan di udara di perairan sekitar 270 km timur Pulau Torishima dan Pulau Izu selama latihan anti-kapal selam di kawasan itu, kata Kihara kepada wartawan, menurut kantor berita Jepang Kyodo News.
Baca juga: Basarnas intensifkan patroli udara lintasan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk
Helikopter SH-60K, yang membawa empat kru, hilang kontak masing-masing pada 22.38 waktu setempat (20.38 WIB) dan 23.04 (21.04 WIB). MSDF sendiri menerima sinyal darurat pada 22:39 (20.39 WIB).
Dua kotak hitam penerbangan ditemukan “di lokasi yang sangat dekat,” sementara apa yang dianggap sebagai bagian dari baling-baling kedua helikopter dan puing-puing pesawat lainnya juga ditemukan selama pencarian pasca kecelakaan, kata Kihara.
Namun, penyebab kecelakaan masih belum diketahui.
Sumber: Anadolu
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024