Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh perempuan Tanah Air agar terus bergerak menunjukkan perannya dalam mewujudkan perdamaian dunia.
"Salah satu hal penting pada tahun 2024 adalah penguatan nilai atau sikap hidup dan perilaku kebersamaan, kemauan untuk berkorban memberikan sumbangan nilai keibuan, penuh cinta kasih untuk mengatasi masalah dunia yang kian tidak pasti," kata Khofifah dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya memperingati Hari Kartini, Minggu.
Khofifah menyatakan banyak jalan yang bisa ditempuh para perempuan, seperti melalui bidang kesehatan, pemberdayaan masyarakat, sosial, hingga ekonomi.
Karena itu perempuan Indonesia didorongnya untuk mampu membuka diri dan melebur bersama seluruh kalangan internasional dengan mengedepankan pola kebersamaan dan kegotongroyongan.
"Oleh sebab itu, khidmat perempuan menjadi ladang pahala yang bisa mengantarkan perempuan meraih berkah," ujarnya.
Namun, kata dia upaya para perempuan juga memperkuat sikap hidup sebagai pedoman perjuangan. Kemudian tak boleh lupa pada prioritas mempersiapkan generasi unggulan untuk masa depan dunia yang lebih baik lagi.
"Sejahtera adalah kata kata agung yang dulu paling banyak diungkapkan oleh para pendiri bangsa, ini cita-cita sekaligus tantangan bangsa dan masyarakat Indonesia," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Salah satu hal penting pada tahun 2024 adalah penguatan nilai atau sikap hidup dan perilaku kebersamaan, kemauan untuk berkorban memberikan sumbangan nilai keibuan, penuh cinta kasih untuk mengatasi masalah dunia yang kian tidak pasti," kata Khofifah dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya memperingati Hari Kartini, Minggu.
Khofifah menyatakan banyak jalan yang bisa ditempuh para perempuan, seperti melalui bidang kesehatan, pemberdayaan masyarakat, sosial, hingga ekonomi.
Karena itu perempuan Indonesia didorongnya untuk mampu membuka diri dan melebur bersama seluruh kalangan internasional dengan mengedepankan pola kebersamaan dan kegotongroyongan.
"Oleh sebab itu, khidmat perempuan menjadi ladang pahala yang bisa mengantarkan perempuan meraih berkah," ujarnya.
Namun, kata dia upaya para perempuan juga memperkuat sikap hidup sebagai pedoman perjuangan. Kemudian tak boleh lupa pada prioritas mempersiapkan generasi unggulan untuk masa depan dunia yang lebih baik lagi.
"Sejahtera adalah kata kata agung yang dulu paling banyak diungkapkan oleh para pendiri bangsa, ini cita-cita sekaligus tantangan bangsa dan masyarakat Indonesia," ucapnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024