Mauricio Pochettino mengingatkan Cole Palmer agar tidak menjadikan laga semifinal Piala FA melawan Manchester City sebagai ajang pembuktian diri bahwa karirnya melesat setelah meninggalkan tim asuhan Pep Guardiola itu.
Palmer yang didatangkan dari City awal musim ini telah menciptakan 25 gol 13 assist untuk The Blues dalam semua kompetisi. Pemain berusia 21 tahun itu juga kerap mencetak gol-gol penting yang menyematkan Chelsea dari kekalahan.
"Ini musim pertamanya bermain konsisten, kami perlu berhati-hati karena dia masih muda, dia sedang berkembang,” kata Pochettino sebagaimana diwartakan AFP pada Jumat Sabtu.
"Dia paham betul, dengan berbagai alasan, dia ingin membuktikan dirinya kepada klub lain. Semoga dia bukan tipe orang yang ingin membuktikan sesuatu melawan mantan klubnya," kata pelatih asal Argentina itu.
Baca juga: Liga Inggris: Haaland tidak bisa main ketika The City hadapi Chelsea
Pochettino mengatakan Palmer sebenarnya tidak membenci Manchester City, sebaliknya berterima kasih karena telah mendidiknya di akademi selama 2010-2020 kemudian masuk tim senior pada 2020 hingga 2023 kendati hanya turun lapangan 19 kali dalam tiga tahun.
"Dia sangat berterima kasih kepada City, bersama Pep Guardiola. Dia selalu memuji mereka," kata Pochettino.
Mantan pelatih Tottenham dan PSG itu berpesan kepada Palmer agar menjaga sikap di luar lapangan, berkaca pada kisah bintang-bintang muda yang meredup karinya karena faktor gaya hidup.
“Kami mesti berhati-hati. Kami punya pengalaman menangani hal seperti ini, ketika seorang anak muda menjadi bintang besar," kata dia. "Mengapa pemain itu tidak tampil dalam beberapa bulan? Karena hidupnya berubah. Maka dia perlu belajar dari pengalaman ini."
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Palmer yang didatangkan dari City awal musim ini telah menciptakan 25 gol 13 assist untuk The Blues dalam semua kompetisi. Pemain berusia 21 tahun itu juga kerap mencetak gol-gol penting yang menyematkan Chelsea dari kekalahan.
"Ini musim pertamanya bermain konsisten, kami perlu berhati-hati karena dia masih muda, dia sedang berkembang,” kata Pochettino sebagaimana diwartakan AFP pada Jumat Sabtu.
"Dia paham betul, dengan berbagai alasan, dia ingin membuktikan dirinya kepada klub lain. Semoga dia bukan tipe orang yang ingin membuktikan sesuatu melawan mantan klubnya," kata pelatih asal Argentina itu.
Baca juga: Liga Inggris: Haaland tidak bisa main ketika The City hadapi Chelsea
Pochettino mengatakan Palmer sebenarnya tidak membenci Manchester City, sebaliknya berterima kasih karena telah mendidiknya di akademi selama 2010-2020 kemudian masuk tim senior pada 2020 hingga 2023 kendati hanya turun lapangan 19 kali dalam tiga tahun.
"Dia sangat berterima kasih kepada City, bersama Pep Guardiola. Dia selalu memuji mereka," kata Pochettino.
Mantan pelatih Tottenham dan PSG itu berpesan kepada Palmer agar menjaga sikap di luar lapangan, berkaca pada kisah bintang-bintang muda yang meredup karinya karena faktor gaya hidup.
“Kami mesti berhati-hati. Kami punya pengalaman menangani hal seperti ini, ketika seorang anak muda menjadi bintang besar," kata dia. "Mengapa pemain itu tidak tampil dalam beberapa bulan? Karena hidupnya berubah. Maka dia perlu belajar dari pengalaman ini."
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024