Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu menyebut Israel telah mengalahkan pemimpin Nazi, Adolf Hitler, dengan menewaskan lebih dari 14.000 anak tak berdosa di Gaza.

Dengan dukungan tanpa syarat dari Barat, Israel melakukan pembantaian yang meninggalkan tanda rasa malu dalam sejarah umat manusia, baik di Gaza maupun Tepi Barat, kata Erdogan pada pertemuan kelompok Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di parlemen Turki.

Dia menambahkan bahwa perjuangan Palestina memberi makna baru pada hidupnya, dan tidak ada yang bisa mempertanyakan kepekaan Turki terhadap masalah Palestina.
 
Arsip foto - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (ANTARA/Anadolu Agency/am.)

“Selama Tuhan memberi saya kehidupan, saya akan terus membela perjuangan Palestina, dan akan menjadi suara rakyat Palestina yang tertindas,” ujar Erdogan.

Erdogan mengatakan pihaknya sangat menyadari bahwa ada harga yang harus dibayar untuk mengatakan hal tersebut. Dia membandingkan perjuangan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, dengan Perang Kemerdekaan Turki lebih dari 100 tahun yang lalu.

Sejak serangan lintas batas oleh Hamas yang menewaskan 1.200 orang pada 7 Oktober 2023, Israel telah melancarkan serangan tanpa henti di Gaza, menewaskan hampir 34.000 orang, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, serta melukai hampir 77.000 lainnya.
 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024