Malang - Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, yang ditandai dengan unjuk rasa ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Nasional (BEM Nas) berakhir ricuh. Dalam aksi tersebut Kasat Sabhara Mapolres Kota Malang AKP Hendrik Purwono terpaksa diamankan rekannya karena kepalanya bocor akibat pukulan dari salah seorang peserta aksi yang menggunakan megaphone. Kericuhan terjadi ketika beberapa orang mahasiswa peserta aksi menurunkan spanduk yang dipasang di depan Balai Kota Malang. Spanduk tersebut bertuliskan "Peringati Hari Anti Korupsi 2011. Berani Jujur Hebat, Korupsi Sikat. Tanpa Korupsi, Hidup Sehat dan Nikmat". Ulah mahasiswa yang menurunkan spanduk tersebut membuat salah seorang anggota satpol PP setempat tak terima. Spanduk yang sudah diturunkan itu direbut oleh seorang Satpol PP dan mahasiswa juga tidak terima, sehingga terjadi kericuhan. Aparat keamanan mencoba menenangkan dan meredam kericuhan tersebut, namun ketika akan mendamaikan, tiba-tiba Kasat Sabhara AKP Hendrik Purwono dipukul salah seorang peserta aksi dengan menggunakan megaphone dan mengenai kepala bagian belakang. Akibat pukulan tersebut kepala bagian belakang AKP Hendrik bocor dan terus mengucurkan darah. Saat itu juga AKP Hendrik langsung diamankan. "Hal ini tidak perlu dipermasalahkan. Kita tak akan menangkap pelakunya, karena tidak diketahui siapa pelakunya. Kita berdamai saja, apalagi aksinya juga sudah selesai dan luka saya juga ringan kok," kata AKP Hendri Purwono. Sebelum memasuki areal Balai Kota Malang, ratusan mahasiswa itu menggelar orasi di depan gedung DPRD Kota Malang dan membakar ban bekas di kawasan tersebut. Dalam aksinya itu mahasiswa menuntut agar kasus korupsi di Bank Century, Wisma Atlet dan BLBI diusut tuntas serta hukum mati para koruptor. "Kami juga menagih janji Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono harus digulingkan karena pemerintahan inilah yang menjadi biang dari segala kasus korupsi di Tanah Air," tegas salah seorang mahasiswa Amrullah.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011