Kegiatan gelar kriya atau open house dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di kediaman Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya dihadiri sejumlah pejabat serta ratusan masyarakat dari berbagai daerah.
Ditemui di kediamannya, Rabu, Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut menyatakan gelar kriya tanpa sekat dan batas dijadikan momentum perekat silaturahim.
"Alhamdulillah setelah sebulan penuh berpuasa Ramadhan, hari ini kita merayakan hari kemenangan dan kembali ke fitrah," ujarnya.
Beberapa pejabat yang hadir antara lain Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Kapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya, Pangkoarmada II, Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro, serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim.
Pada kesempatan tersebut, tidak lama setelah shalat id, ratusan warga sudah hadir memadati kediaman dan rela antre untuk bisa berjabat tangan langsung dengan Gubernur Jatim periode 2019-2024 itu.
"Kalau orang bilang ini open house, namun intinya adalah kita saling bersambung silaturahim, merayakan hari kemenangan dan saling bermaaf-maafan antarsesama," ucap wanita yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial serta Menteri Pemberdayaan Perempuan tersebut.
Silaturahim, kata dia, banyak mendatangkan manfaat, seperti menguatkan hubungan satu manusia dengan yang lain atau “hablumminannas”, memperpanjang umur dan memperlancar rejeki.
"Bahkan Rasulullah bersabda bahwa tidaklah dua orang muslin yang saling bertemu kemudian mereka berjabat tangan, kecuali akan diampuni dosa-dosa mereka berdua sebelum mereka berpisah. Betapa bahwa silaturahim memiliki keutamaan di sisi Allah," tuturnya.
"Taqobbalallahuminna waminkum Tabqobbal ya karim. Selamat Hari Raya Idul Fitri Minal Aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin," kata Khofifah menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ditemui di kediamannya, Rabu, Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut menyatakan gelar kriya tanpa sekat dan batas dijadikan momentum perekat silaturahim.
"Alhamdulillah setelah sebulan penuh berpuasa Ramadhan, hari ini kita merayakan hari kemenangan dan kembali ke fitrah," ujarnya.
Beberapa pejabat yang hadir antara lain Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Kapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya, Pangkoarmada II, Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro, serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim.
Pada kesempatan tersebut, tidak lama setelah shalat id, ratusan warga sudah hadir memadati kediaman dan rela antre untuk bisa berjabat tangan langsung dengan Gubernur Jatim periode 2019-2024 itu.
"Kalau orang bilang ini open house, namun intinya adalah kita saling bersambung silaturahim, merayakan hari kemenangan dan saling bermaaf-maafan antarsesama," ucap wanita yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial serta Menteri Pemberdayaan Perempuan tersebut.
Silaturahim, kata dia, banyak mendatangkan manfaat, seperti menguatkan hubungan satu manusia dengan yang lain atau “hablumminannas”, memperpanjang umur dan memperlancar rejeki.
"Bahkan Rasulullah bersabda bahwa tidaklah dua orang muslin yang saling bertemu kemudian mereka berjabat tangan, kecuali akan diampuni dosa-dosa mereka berdua sebelum mereka berpisah. Betapa bahwa silaturahim memiliki keutamaan di sisi Allah," tuturnya.
"Taqobbalallahuminna waminkum Tabqobbal ya karim. Selamat Hari Raya Idul Fitri Minal Aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin," kata Khofifah menambahkan.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024