Kepala Terminal Purabaya, Sidoarjo, Jawa Timur, M. Badik menyatakan puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2024 di terminal tersebut diprediksi terjadi pada tanggal 8 dan 9 April.
"Puncak mudiknya mungkin nanti akan terjadi pada tanggal 8 sama 9 April itu," kata M. Badik di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu.
Dia menjelaskan bahwa ada dua gelombang puncak arus mudik yang terjadi di Terminal Purabaya saat Hari Raya Idul Fitri 2024.
Baca juga: Nasib ratusan orang pemudik telantar di Pelabuhan Jangkar
Gelombang pertama, terjadi pada tanggal 4-6 April, sedangkan gelombang kedua pada tanggal 8-9 April.
Di tanggal 1 April kemarin, ia menyebut masyarakat sudah mulai berbondong-bondong menuju Terminal Purabaya. Tetapi, angka pemudik masih belum tinggi.
"Dari tanggal 1 sampai tanggal 2 April kemarin masih landai. Seperti hari-hari biasa, kalau hari Selasa, Rabu, Kamis itu cukup landai kalau hari biasa," ujarnya.
Tetapi, di tanggal-tanggal yang tercatat dalam gelombang satu dan dua, ia menyatakan akan terjadi lonjakan.
Dari tanggal 1 hingga 5 April sore hari, tercatat sebanyak 61 ribu masyarakat yang memadati Terminal Purabaya.
Baca juga: Polres Bojonegoro perketat jalur pengamanan yang dilakukan saat arus mudik
Pada tanggal 6 April tercatat ada 15.457 penumpang yang berangkat menggunakan 486 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan 29.998 penumpang yang berangkat menggunakan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) di terminal tersebut.
Sementara ada 3.683 penumpang tiba di terminal tersebut menggunakan 488 bus AKAP dan 13.826 penumpang tiba menggunakan 801 bus AKDP.
Badik mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah untuk memastikan mudik lebaran tetap dalam kondisi aman.
Langkah tersebut, dilakukan dengan menyiapkan posko-posko khusus untuk memantau situasi. Serta, menyiapkan petugas yang berjaga selama 24 jam di semua titik pos yang ada di Terminal Purabaya, dalam periode mudik Lebaran.
Pihaknya juga telah menyediakan tenaga kesehatan, baik bagi penumpang maupun kru bus yang membutuhkan bantuan medis selama periode mudik Lebaran.
Sedangkan untuk keamanan, Terminal Purabaya juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari Polresta Sidoarjo, Polsek Waru, koramil, babinsa, pemadam kebakaran, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Baca juga: Arus mudik, Daop Surabaya sediakan sejumlah fasilitas khusus penumpang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Puncak mudiknya mungkin nanti akan terjadi pada tanggal 8 sama 9 April itu," kata M. Badik di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu.
Dia menjelaskan bahwa ada dua gelombang puncak arus mudik yang terjadi di Terminal Purabaya saat Hari Raya Idul Fitri 2024.
Baca juga: Nasib ratusan orang pemudik telantar di Pelabuhan Jangkar
Gelombang pertama, terjadi pada tanggal 4-6 April, sedangkan gelombang kedua pada tanggal 8-9 April.
Di tanggal 1 April kemarin, ia menyebut masyarakat sudah mulai berbondong-bondong menuju Terminal Purabaya. Tetapi, angka pemudik masih belum tinggi.
"Dari tanggal 1 sampai tanggal 2 April kemarin masih landai. Seperti hari-hari biasa, kalau hari Selasa, Rabu, Kamis itu cukup landai kalau hari biasa," ujarnya.
Tetapi, di tanggal-tanggal yang tercatat dalam gelombang satu dan dua, ia menyatakan akan terjadi lonjakan.
Dari tanggal 1 hingga 5 April sore hari, tercatat sebanyak 61 ribu masyarakat yang memadati Terminal Purabaya.
Baca juga: Polres Bojonegoro perketat jalur pengamanan yang dilakukan saat arus mudik
Pada tanggal 6 April tercatat ada 15.457 penumpang yang berangkat menggunakan 486 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan 29.998 penumpang yang berangkat menggunakan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) di terminal tersebut.
Sementara ada 3.683 penumpang tiba di terminal tersebut menggunakan 488 bus AKAP dan 13.826 penumpang tiba menggunakan 801 bus AKDP.
Badik mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah untuk memastikan mudik lebaran tetap dalam kondisi aman.
Langkah tersebut, dilakukan dengan menyiapkan posko-posko khusus untuk memantau situasi. Serta, menyiapkan petugas yang berjaga selama 24 jam di semua titik pos yang ada di Terminal Purabaya, dalam periode mudik Lebaran.
Pihaknya juga telah menyediakan tenaga kesehatan, baik bagi penumpang maupun kru bus yang membutuhkan bantuan medis selama periode mudik Lebaran.
Sedangkan untuk keamanan, Terminal Purabaya juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari Polresta Sidoarjo, Polsek Waru, koramil, babinsa, pemadam kebakaran, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Baca juga: Arus mudik, Daop Surabaya sediakan sejumlah fasilitas khusus penumpang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024